Satria Muda Siapkan Kejutan untuk Dodo Sitepu di Final IBL 2019

19 Maret 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christian Ronaldo Sitepu Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Christian Ronaldo Sitepu Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Satria Muda akan memberi penghormatan khusus untuk Christian Ronaldo Sitepu sebelum dihelatnya final pertama IBL 2019 melawan Stapac Jakarta di Britama Arena, Kamis (21/3/2019) sore WIB. Penghormatan itu diberikan untuk mengenang jasa-jasa Dodo —sapaan akrab Christian— selama berkostum SM.
ADVERTISEMENT
Dodo telah mengakhiri kisahnya sebagai pebasket pada 2018 lalu. Kesetiaan menjadi corak utama dalam kisah Dodo, mengingat sosok yang identik dengan posisi center itu menghabiskan 12 musim menjadi andalan SM sejak 2006.
Mengenai penghormatan khusus ini, satu hal yang pasti SM berencana menggantung kostum nomor punggung 15 milik Dodo di langit-langit Britama Arena. Seperti Rony Gunawan dan nomor punggung 32-nya pada 2017 silam, nomor 15 Dodo rencananya juga akan dipensiunkan.
Lantas, bagaimana penghormatan untuk Dodo ini akan dilakukan? Rony yang kini menjabat sebagai wakil presiden SM memilih tak menjabarkan lebih dalam. Tujuannya, ya, tentu saja supaya tak menghilangkan elemen kejutan dari penghormatan itu sendiri.
Christian Ronaldo Sitepu saat ditemui Kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Ya, ada yang berbeda dari entrance final tahun ini dan itu menyangkut Dodo. Menurut kami, dia merupakan pemain terbaik SM dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, kami tak ingin memberi tahu dahulu bagaimana detailnya. Biar menjadi surprise, lah,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain kesetiaan, Rony menuturkan ada beberapa aspek lain yang menjadi pertimbangan SM untuk memberikan penghormatan kepada pebasket yang pernah membelanya. “Dedikasi, pengorbanan, seberapa lama di SM, dan prestasinya. Begitulah tolak ukurnya,” lanjut sosok berusia 38 tahun itu.
Dodo sendiri telah memenuhi segala aspek ini bersama SM. Selain kesetiaan, aspek yang mencolok dari Dodo ialah prestasi, mengingat dia telah menyumbangkan 3 gelar NBL dan IBL untuk SM. Kegemilangan Dodo bersama SM juga membuatnya sempat merasakan berbagai penghargaan individual.
Mulai dari terdaftar dalam IBL All Star edisi 2017 dan 2018, hingga masuk dalam nominasi MVP versi Perbasi dalam empat tahun berturut-turut mulai dari 2010, semua pernah dia rasakan. Jadi, terlihat jelas, kan, kalau Dodo memang pantas diapresiasi sehebat itu?
ADVERTISEMENT