Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Satria Muda Tekuk Garuda, Aspac Kandaskan Siliwangi
20 Februari 2017 1:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Pertandingan dengan skor minim tersaji pada laga ketiga hari kedua Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) antara Satria Muda dan Garuda Bandung. Pada pertandingan yang digelar di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (19/2/2017) tersebut, Satria Muda menang dengan skor 58-37.
ADVERTISEMENT
Kuarter pertama laga ini berakhir dengan skor imbang 11-11. Namun, memasuki kuarter kedua Satria Muda meninggalkan lawannya. Dodo Sitepu dkk. mencetak 18 poin pada kuarter kedua, sementara Garuda hanya mampu menyarangkan 7 poin. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 29-18 untuk SM.
Pada kuarter ketiga, Garuda bangkit dan mengungguli SM dalam perolehan poin. 15 poin Garuda hanya mampu dibalas 14 poin oleh SM. Namun, pada kuarter terakhir Garuda kembali jeblok. Jika SM mampu mencetak 15 poin pada kuarter ini, Garuda hanya mampu mencetak 4. Alhasil, SM pun kemudian keluar sebagai pemenang sekaligus menjaga rekor belum terkalahkan mereka.
Tyreek Jewell memimpin perolehan poin Satria Muda dengan raihan 17. Sementara itu, Carlos Smith menjadi pencatat rebound terbanyak (11). Dari kubu Garuda, para pemain lokal tampil sebagai penampil terbaik. Surliyadin menjadi pengumpul poin terbanyak (11) sedangkan Galank Gunawan memimpin raihan rebound (19) dan assist (2).
ADVERTISEMENT
Rendahnya perolehan poin kedua tim pada laga ini sulit dilepaskan dari rendahnya rasio field goals mereka. Satria Muda hanya mampu meraih persentase sebesar 33% (21 dari 63) sementara lawannya malah hanya mampu mencatatkan persentase 22% (13 dari 60). Rasio konversi tembakan tiga angka Garuda bahkan hanya mencapai 12% (3 dari 24). Tak hanya itu, total ada 36 turnovers yang dibuat kedua tim dengan 21 di antaranya jadi milik Garuda.
Kuarter Kedua Biang Kekalahan Siliwangi
Aspac, sementara itu sukses mencatatkan kemenangan kelima mereka pada musim kompetisi IBL 2017. Menghadapi Siliwangi yang pada hari Sabtu (18/2/2017) menang atas Satya Wacana, anak-anak asuh Aldo F. Rinaldo menang dengan skor 65-62.
Meski menang, Aspac sebenarnya tidak tampil spesial. Keberhasilan Aspac ini sangat dibantu oleh buruknya performa Siliwangi di kuarter kedua.
ADVERTISEMENT
Siliwangi berhasil mengungguli Aspac pada kuarter pertama dengan skor 12-14. Akan tetapi, mereka kemudian hanya mampu mencetak 9 poin di kuarter kedua, sementara Aspac mampu menghasilkan 16. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 28-23 untuk Aspac.
Pertandingan baru benar-benar berjalan dengan seru pada kuarter ketiga. Pasalnya, pada kuarter ini kedua tim sama-sama mampu mencetak 24 poin. Keunggulan 52-47 pun jadi modal Aspac masuk ke kuarter keempat.
Tertinggal lima poin, Siliwangi pun tak mau menyerah begitu saja. Akan tetapi, meski mereka mampu mencetak 15 poin, 13 poin yang dicatatkan Aspac membuat tim asal Bandung tersebut harus mengakui keunggulan tiga poin ketika laga berakhir.
Dua pemain lokal sama-sama menjadi pengumpul poin terbanyak bagi kedua tim pada laga ini. Dari kubu Aspac, ada nama Abraham Damar Grahita (20), sedangkan Vinton Surawi (22) memimpin perolehan poin Siliwangi.
ADVERTISEMENT
Jika urusan poin jadi milik pemain lokal, tidak demikian halnya dengan rebound. Pierre Henderson (10) dari Aspac dan Chris Brand (12) menunjukkan kelas mereka dalam hal ini.
Boleh dibilang, kekalahan Siliwangi ini terjadi lantaran buruknya persentase lemparan tiga angka mereka yang hanya mencapai angka 26% (5 dari 19). Pasalnya, hal itu kemudian memengaruhi persentase keberhasilan field goals keseluruhan mereka yang kemudian harus menurun ke angka 36% (22 dari 61). Aspac, sementara itu, meski kalah dalam soal rasio konversi tembakan dua angka (36% berbanding 40%), unggul telak dalam hal persentase tembakan tiga angka (50%).
Atas kemenangan ini, Aspac makin memantapkan posisinya sebagai pemuncak klasemen Divisi Putih dengan 14 poin. Sementara itu, Siliwangi belum beranjak dari peringkat empat Divisi Merah. Satria Muda yang belum terkalahkan masih belum bisa menggeser Garuda dari posisi kedua Divisi Merah. Pasalnya, Garuda kini telah bermain delapan kali dengan koleksi poin 13, sementara SM baru bermain enam kali dengan poin 12.
ADVERTISEMENT