Satu Wakil Indonesia Siap Unjuk Gigi di Kejuaraan Dunia BWF

8 Desember 2021 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet bulu tangkis PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Serena Kani. Foto: PB Djarum
zoom-in-whitePerbesar
Atlet bulu tangkis PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Serena Kani. Foto: PB Djarum
ADVERTISEMENT
Tim bulu tangkis Indonesia resmi mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 (BWF World Championships 2021). Meski begitu, RI tidak akan benar-benar tanpa wakil di turnamen yang akan dihelat di Huelva, Spanyol, tersebut karena ada satu wakil dari PB Djarum yang akan tampil.
ADVERTISEMENT
Adapun, keputusan PBSI menarik tim pelatnas dari Kejuaraan Dunia BWF adalah untuk melindungi para atlet dari ancaman varian baru virus corona, Omicron. Keputusan ini sudah berdasarkan persetujuan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman.
''Penyebaran virus Omicron yang cepat, sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rabu (8/12).
''Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia,'' jelasnya.
Atlet bulu tangkis PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Serena Kani. Foto: PB Djarum
Alhasil, Indonesia tinggal berharap pada Dejan Ferdinansyah/Serena Kani di Kejuaraan Dunia BWF 2021. Pasangan ini bukan merupakan bagian dari tim Pelatnas PBSI di Cipayung.
ADVERTISEMENT
"Iya, benar [Dejan/Serena akan tampil]. Karena kalau Kejuaraan Dunia BWF kan sesuai ranking," kata Penasihat Teknik PB Djarum, Yuni Kartika kepada kumparan, Rabu (8/12).
Dalam aturannya, batas total pemain yang memenuhi syarat Kejuaraan Dunia BWF adalah 400 pemain. Khusus ganda campuran, ada 96 pemain, yang berarti 48 pasangan. Detailnya sebagai berikut:
Dejan Ferdinansyah/Serena Kani menduduki peringkat 97 per 7 Desember 2021. Mereka tetap bisa main di Kejuaraan Dunia BWF, salah satunya juga karena faktor banyaknya wakil-wakil di atasnya yang mundur dan pensiun.
ADVERTISEMENT