Scuderia Ferrari Bantah Pecat Kepala Tim, Mattia Binotto

16 November 2022 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mattia Binotto, bos Scuderia Ferrari F1. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Mattia Binotto, bos Scuderia Ferrari F1. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo
ADVERTISEMENT
Kabar tak sedap menimpa tim Scuderia Ferrari jelang seri terakhir Formula 1 (F1) 2022. 'Tim Kuda Jingkrak' dirumorkan telah memecat kepala tim (team principal), Mattia Binotto.
ADVERTISEMENT
Ferrari dengan cepat merespons kabar yang tengah ramai di media sosial. Mereka mengatakan bahwa isu pemecatan Binotto tak berdasar.
Bos Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, bersama Sebastian Vettel. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Rumor tersebut pertama kali dicuitkan oleh media Italia, La Gazzetta dello Sport. Dilaporkan, posisi kepala tim Ferrari akan digantikan oleh Frederic Vasseur yang saat ini menangani Alfa Romeo-Sauber.
"Perubahan di masa depan Ferrari, Mattia Binotto tidak akan lagi menjadi kepala tim di F1 dan Frederic Vasseur dari Alfa Romeo akan menggantikannya. Tapi tidak segera," tulis laporan La Gazzetta dello Sport.
Ferrari kembali diterpa inkonsistensi pada musim ini meski memiliki awal yang baik. Pada tiga balapan pertama, Charles Leclerc berhasil juara dengan satunya lagi sebagai runner-up.
Mobil Ferrari Carlos Sainz Jr dibawa setelah menabrak saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters
Rekan setimnya, Carlos Sainz juga podium di dua balapan awal, P2 dan P3. Akan tetapi, Ferrari kerap memiliki masalah mesin dan kehilangan power di tengah balapan.
ADVERTISEMENT
Tercatat, Leclerc tiga kali retired sementara Sainz tiga kali lebih banyak. Bukan hanya itu, strategi Ferrari juga kerap jadi sorotan karena beberapa kali merugikan pembalapnya.
Saat ini, Leclerc menduduki peringkat kedua klasemen dengan 290 poin, setara dengan Sergio Perez. Sementara itu, Max Verstappen sudah mengunci gelar Juara Dunia.