SEA Games 2019: Emas ke-34 untuk Indonesia Datang dari Kano

6 Desember 2019 15:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet kano putra Indonesia meraih medali perunggu pada laga final kano traditional boat race 500 meter di Jakabaring Sport City,  Palembang, Minggu (26/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atlet kano putra Indonesia meraih medali perunggu pada laga final kano traditional boat race 500 meter di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia butuh tambahan emas untuk menyalip Vietnam yang berada di posisi kedua klasemen SEA Games 2019. Para atlet kano tampaknya menyadari hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah Marjuki hanya mampu membukukan perunggu di nomor C1 1000 meter putra, Anwar Tarra/Yuda Firmansyah tampil apik di nomor C2 (ganda) 1000 meter putra. Mereka sukses menyabet medali emas.
Anwar/Yuda berhasil menundukkan pasangan Sai Min Wai/Aung Phyo Hein dari Myanmar, serta Bui Thanh Pham/Tran Thanh dari Vietnam. Emas yang mereka raih ini jadi emas ke-34 untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Lain Anwar/Yuda, lain pula dengan Riska Andriyani. Berlaga di nomor C1 500 putri, Riska hanya mampu mendulang perak. Ia mengulangi raihannya di ajang Asian Games 2018 silam.
Namun, yang membikin raihan Riska ini terasa menyesakkan, ia hanya berselisih 0,31 detik dari Truong Thi Phuong yang berhasil meraup emas. Andaikan ia bisa lebih cepat, ia mungkin bisa mendulang emas ke-35 bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari hasil 'hampir emas' Riska ini, setidaknya raihan emas Anwar/Yuda membuat Indonesia terus menempel Vietnam di klasemen SEA Games 2019. Saat ini, Indonesia menorehkan 34 emas, 39 perak, dan 44 perunggu.
Namun, Indonesia masih berada di peringkat ketiga. Mereka hanya berselisih satu perunggu dari Vietnam di posisi kedua. Filipina selaku tuan rumah masih jadi pemuncak klasemen dengan raihan 68 emas, 50 perak, dan 39 perunggu.