Sean Gelael Juarai WEC Fuji: Terasa seperti Balas Dendam!

12 September 2022 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Sean Gelael merayakan juara di Belgia. Foto: Instagram/@gelaelized
zoom-in-whitePerbesar
Momen Sean Gelael merayakan juara di Belgia. Foto: Instagram/@gelaelized
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sean Gelael bersama WRT menjuarai balap ketahanan FIA WEC seri Fuji, Minggu (11/9) lalu. Ia mengungkapkan kemenangannya terasa seperti balas dendam.
ADVERTISEMENT
WRT jadi yang tercepat di kelas LMP2 pada seri 6 Hours of Fuji di Sirkuit Fuji Speedway, Shizouka, Jepang. WRT melahap 225 lap dengan catatan 6 jam, 1 menit dan 40.272 detik.
Sean, Robin Frijns, dan Dries Vanthoor menjadi yang tercepat. Sementara itu, dua tim Jota (No. 38 dan No. 28) berurutan melengkapi podium.
Sean pun meluapkan perasaannya setelah kemenangan tersebut. Baginya, capaian itu terasa seperti balas dendam untuk hasil buruk di balapan-balapan sebelumnya.
"Tanpa safety car atau periode kursus kuning penuh, itulah yang kami inginkan, dan semuanya sempurna dan berjalan dengan baik. Kami sangat senang untuk seluruh tim dan untuk teknisi kami," tambahnya.
Momen Sean Gelael merayakan juara di Belgia. Foto: Instagram/@gelaelized
Ini adalah kemenangan kedua Sean dan WRT di FIA WEC musim ini. Sebelumnya, mereka juga memenangi balapan ketahanan di Spa-Francorchamps, Belgia, 7 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah seri Spa, Sean dan WRT membuat catatan buruk di seri Le Mans 24 Hours, 11-12 Juni lalu. Mereka retired dengan gap 95 lap dari Jota No. 38 yang keluar sebagai pemenang.
Selanjuta di seri Monza juga tak membaik. WRT finis di P12 kelas LMP2, ke-21 secara keseluruhan, menyelesaikan 178 putaran dalam 6 jam, 1 menit dan 4.810 detik.
FIA WEC menyisakan satu seri lagi, yakni 8 Hours of Bahrain, pada 12 November mendatang. Lantas, mampukah Sean dan WRT kembali meraih hasil apik?