Sebentar Lagi, Kurikulum NBA Masuk ke Sekolah-sekolah di Jakarta

Anies Baswedan dan Scott Levy meresmikan program kerja sama Jr. NBA. Foto: Arif Utama/kumparan

Pihak NBA dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan program kerja sama inovatif Jr. NBA pada bidang basket di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kamis (17/10/2019) pagi WIB.

Nantinya, kurikulum Jr. NBA bakal diterapkan mulai dari SD hingga SMA -- atau sederajat -- yang ada di Jakarta.

Kedua belah pihak menargetkan untuk memberikan pelatihan basket kepada 1,5 juta siswa pada 2020. Rencananya, kurikulum Jr. NBA bakal diterapkan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan, tentu saja, ekstrakulikuler basket.

Agar target ini tercapai, baik pihak NBA dan Pemprov Jakarta pun memudahkan akses terhadap program Jr. NBA. Semua materi program itu bisa diakses melalui situsweb Jr. NBA, dan ada lebih dari 300 video tutorial yang bisa ditonton secara cuma-cuma.

Dengan begitu, pelatih ekstrakulikuler dan pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani pun dapat terbantu untuk memberikan pengajaran basket yang tepat guna kepada para muridnya.

Kerja sama ini disambut optimistis oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Hadir di acara tersebut, sosok berusia 50 tahun tersebut menuturkan harapannya agar Jakarta memiliki ekosistem basket yang sehat dengan program ini.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama NBA bermitra untuk meningkatkan kualitas guru basket dan siswa. Kami menerima program Jr. NBA, karena kami tahu NBA merupakan yang terbaik dalam olahraga basket," kata Anies.

"Karena itu, kemitraan ini kami harapkan bisa menumbuhkan potensi dalam basket. Harapannya, dengan bekerja sama dengan NBA, kelak akan ada wajah-wajah yang bisa mengharumkan nama Jakarta dan Indonesia di kancah internasional," lanjutnya.

Acara Jr. NBA di GOR Soemantri Brodjonegoro. Foto: Arif Utama/kumparan

Turut hadir pula Managing Director NBA Asia, Scott Levy. Levy menuturkan program ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Sosok yang telah bekerja di NBA sejak 2009 itu senang, karena ide NBA mendapatkan dukungan dari pemerintah.

"Kami sangat menghargai dukungan penuh Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap NBA. Inilah yang membuat kami bisa memperpanjang kerja sama kami untuk mengembangkan generasi muda," kata Levy.

Jr. NBA sendiri merupakan program yang sudah digerakkan NBA sejak 2014. Hingga kini, program ini telah menjangkau 16,5 juta anak di Indonesia. Selain itu, program Akademi Pelatih Jr. NBA juga telah sampai ke 44 ribu guru dari 35 ribu sekolah.