Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Sekjen PBSI Ungkap Kevin Sanjaya Masih Latihan di Pelatnas
27 September 2022 14:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kevin Sanjaya dan pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), tengah terlibat pertikaian. Namun, Kevin tetap menjalani latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PBSI, Fadil Imran. Fadil menganggap konflik yang terjadi merupakan hal biasa di antara pemain dan pelatih.
Lebih lanjut, PBSI tengah mencari jalan tengah untuk masalah Kevin dan Herry IP. Pun demikian, Kevin masih bisa melakukan latihan dengan tim pelatih ganda putra yang lain.
"Biasa antara pelatih dengan atletnya. Saya sudah pernah bertemu dengan keduanya. Mencoba mencari solusi terbaik, ya. Mudah-mudahan saja kami bisa mencarikan solusi," ujar Fadil kepada wartawan, Senin (26/9) lalu.
"Tapi, yang pasti di Pelatnas PBSI itu bukan hanya Herry IP. Ada asisten coach, ada mas Aryono [Miranat] di situ. Jadi Kevin dan Sinyo [Marcus Gideon] tetap bisa berlatih. Walaupun misalnya ada sesuatu yang mengganjal di antara keduanya [Kevin dan Herry IP]. Tapi so far kami bisa running," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Herry mengungkapkan bahwa Kevin menjalani latihan terpisah. Kevin dan Marcus melakukan latihan bersama tim ganda campuran.
"Kalau sekarang latihannya dengan teman-teman di pratama dan mix [ganda campuran]. Latihan tetap di pelatnas, tapi tidak gabung dengan ganda putra," ujar Herry dikutip dari Antara.
Herry mengaku bahwa Kevin yang tak ingin latihan bersamanya. Ia juga baru mengetahui hal tersebut pasca Indonesia Open 2022 pada Juni lalu melalui Aryono.
"Bukan saya, Kevin yang tak mau berlatih dengan saya," tutur Herry.
"Katanya, Kevin sudah tak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah tidak merasa cocok, ya, sudah tidak usah latihan dengan saya," tambahnya.