Selamat Datang Kembali, Rob Gronkowski!

22 April 2020 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rob Gronkowski beraksi dalam Super Bowl LII menghadapi Philadelphia Eagles. Foto: AFP/Timothy A. Clary
zoom-in-whitePerbesar
Rob Gronkowski beraksi dalam Super Bowl LII menghadapi Philadelphia Eagles. Foto: AFP/Timothy A. Clary
ADVERTISEMENT
Tak lama sebelum membawa New England Patriots memenangi Super Bowl LIII pada 2019 silam, Rob Gronkowski sempat berkeluh kesah.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan rasanya menerima hantaman setiap hari. Sulit sekali. Merusak tubuh bukanlah sesuatu yang diinginkan otakmu. Ketika tubuhmu rusak, kebahagiaanmu akan hilang," katanya, seperti dikutip dari New Yorker.
Ketika kata-kata itu terucap, Gronkowski sudah memasuki tahun kesembilan berlaga di National Football League (NFL). Dalam karier yang semuanya dia habiskan bersama New England Patriots tersebut, berbagai cedera serius sudah dirasakan olehnya.
Patah lengan, retak tulang belakang, memar di paru-paru, hernia, gegar otak, cedera engkel, cedera ACL dan MCL, semua pernah diterima oleh Gronkowski. Sampai akhirnya, selepas Super Bowl LIII, Gronkowski menggantung helmnya. Dia pensiun dari NFL.
Tubuh Gronkowski sangat besar. Tingginya mencapai 198cm dan beratnya menembus angka 122kg. Pendek kata, Gronkowski adalah seorang raksasa. Akan tetapi, di balik tubuh besar itu, ada daya ledak yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Karena ukuran tubuhnya, Gronkowski pun mendapatkan peran sebagai tight end. Pemain-pemain yang bermain di posisi tersebut memang rata-rata bertubuh besar dan kekar, sama seperti Gronkowski, karena tugas utama mereka membutuhkan kekuatan.
Pada dasarnya, tight end adalah pemain hibrida yang bisa melakukan apa pun. Tugas utama mereka sebetulnya adalah membuka jalan bagi para wide receiver untuk menerima bola dari quarterback. Namun, pada praktiknya, tight end lebih daripada itu.
Gronkowski sendiri, misalnya, lebih dikenal karena kemampuannya menerima bola. Tubuhnya kekar dan kuat tetapi begitu lentur dan lincah. Ini sangat membantunya dalam menerima bola di situasi-situasi sulit, termasuk ketika tengah dikepung pemain bertahan lawan.
Dengan atribut permainan demikian, Gronkowski pun tidak cuma menjadi penyokong dalam skema serangan Patriots. Lebih dari itu, Gronkowski merupakan salah satu elemen terpenting bersama Tom Brady sang quarterback.
ADVERTISEMENT
Dengan tiga cincin juara, Gronkowski pun menjadi bintang Patriots. Ditambah dengan personanya yang larger than life itu, Gronkowski pun menjadi ikon. Tak mengherankan kalau dia kemudian sukses merambah dunia olahraga hiburan bersama World Wrestling Entertainment (WWE).
Rob Gronkowski dalam sebuah acara NFL Media Day pada 2018. Foto: AFP/Timothy A. Clary
Ketika menyatakan pensiun pada 2019 silam, Gronkowski belum genap 30 tahun. Meski belum terbilang tua, kondisi tubuh sang atlet memang seakan-akan sudah tak lagi mengizinkannya untuk terus berjibaku di lapangan.
Itulah mengapa Gronkowski menyingkir. Ketika terlibat dalam WrestleMania 36 tahun ini pun, dia hanya bertindak sebagai pembawa acara, tidak seperti pada WrestleMania 33 di mana dia betul-betul bergulat di atas ring bersama Mojo Rawley.
Namun, pada Rabu (22/4/2020), sebuah kabar mengejutkan muncul dari markas besar Patriots. Tiba-tiba, mereka mengumumkan telah melakukan trade dengan Tampa Bay Buccaneers. Nama Gronkowski dan draft pick ronde ketujuh termaktub dalam pengumuman tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika pensiun, Gronkowski masih punya kontrak dua tahun bersama Patriots dan kontrak tersebut rupanya masih berlaku. Gronkowski yang masih terikat kontrak semusim dikirim Patriots ke Tampa. Sebagai gantinya, Patriots mendapatkan draft pick ronde keempat yang sebelumnya dimiliki Buccaneers.
Dengan demikian, Brady dan Gronkowski pun dipastikan bakal bereuni di Buccaneers, waralaba NFL yang dimiliki oleh Keluarga Glazer. Buccaneers pun kini punya kesempatan besar menjadi juara Super Bowl untuk pertama kalinya sejak 2003.
Rob Gronkowski merayakan kemenangan New England Patriots atas Kansas City Chiefs bersama Tom Brady. Foto: AFP/Getty Images/Adam Glanzman
Buccaneers sendiri kabarnya tidak akan berhenti sampai di situ. Satu bintang Patriots lain, Julian Edelman yang berposisi sebagai wide receiver, konon juga masuk daftar incaran mereka. Akan tetapi, kemungkinan Buccaneers mendapatkan Edelman tidak terlalu besar.
Pasalnya, dengan kepergian Brady dan Gronkowski, Edelman menjadi pemain dengan level kebintangan tertinggi di Patriots. Pemain berusia 33 tahun itu dipandang sebagai sosok krusial untuk mengawal fase transisi Patriots.
ADVERTISEMENT
Edelman adalah sosok berpengalaman yang bisa digunakan Belichick untuk membantu perkembangan quarterback baru Patriots. Plus, selain Edelman, Patriots juga tak memiliki wide receiver kelas satu. Oleh karenanya, kemungkinan terbesarnya adalah Edelman bakal bertahan di Foxborough.
Namun, meski tanpa kehadiran Edelman sekalipun, duet Brady-Gronkowski saja sudah cukup untuk mengangkat pamor serta prestasi Buccaneers. Perlu diingat, Buccaneers bukanlah tim terburuk di NFL. Boleh jadi, dua megabintang sudah cukup bagi mereka seperti halnya Los Angeles Lakers dengan LeBron James dan Anthony Davis-nya.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.