Sempat Tertinggal, Marcus/Kevin Raih Titel Juara Ganda Putra

28 Januari 2018 17:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Publik Istora Gelora Bung Karno bersorak. Kegagalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu ditebus dengan kemenangan oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
ADVERTISEMENT
Ya, bertanding di final Indonesia Masters 2018, Minggu (28/1/2018), Marcus/Kevin berhasil merengkuh gelar juara usai menundukkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, dalam tiga gim dengan skor akhir 11-21, 21-10, dan 21-16.
Well, titel pertama di 2018 untuk duo berjuluk ‘Minions’ ini didapat dengan susah payah di gim kedua. Di gim pertama sendiri, Marcus/Kevin kecolongan.
Li/Liu sempat unggul 2-1 hingga 4-2 atas Marcus/Kevin. Kendati Marcus/Kevin berusaha, Li/Liu tampil lebih agresif pada gim pertama ini.
‘Minions’ pun tertinggal jauh: 10-20. Masih berusaha mengejar, satu angka yang mengubah skor menjadi 11-20 setidaknya memperpanjang napas mereka. Namun, pada akhirnya gim pertama ditutup dengan keunggulan untuk Li/Liu setelah bertanding dalam 16 menit.
Pada gim kedua, baik Marcus/Kevin maupun Li/Liu sama-sama tampil agresif. Di menit-menit awal, Marcus/Kevin tancap gas dan langsung unggul 4-0 lewat pengamatan jeli dan pukulan keras.
ADVERTISEMENT
Keunggulan pun masih diamankan Marcus/Kevin di angka 7-2 hingga 8-3. Li/Liu tertinggal jauh dan tidak bisa bangkit. Marcus/Kevin kemudian sukses mempertahankan keunggulan 11-3 di interval.
Selanjutnya, Marcus sempat membuat kesalahan. Akan tetapi ‘Minions’ kembali menyerang lewat reli panjang, membuat Li/Liu tidak bisa keluar dari tekanan sehingga skor berubah 13-4 bagi Marcus/Kevin.
Li/Liu yang kehilangan pola permainan akhirnya terus melakukan kesalahan sendiri. Marcus/Kevin pun unggul 18-8. Nah, di sinilah drama terjadi saat shuttlecock Indonesia yang dianggap masuk malah dinyatakan keluar.
Kevin sempat melakukan protes keras dan menunjukkan gestur tidak ingin melanjutkan permainan. Akan tetapi keputusan tidak bisa diubah. Skor menjadi 18-9.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Setelah itu, Istora semakin bergemuruh. Dengan diiringi teriakan ribuan suporter, pada akhirnya Marcus/Kevin unggul 20-10 di gim kedua dan memaksa lawan lanjut ke gim penentuan.
ADVERTISEMENT
Di gim ketiga, Marcus/Kevin berhasil mengembalikan pola permainan cepat mereka. Melahap reli panjang, mereka pun unggul 7-1 hingga 11-8 di interval gim ketiga.
Terus menambah angka, Marcus/Kevin —yang kali ini tampil makin ofensif— tidak membiarkan Li/Liu mendapat celah untuk masuk. Kevin sempat terjatuh saat skor 16-5, kemudian shuttlecock Li/Liu yang tersangkut membuat kedudukan berubah 20-16.
Diiringi gemuruh balon tepuk dari para penggemar, Kevin menuntaskan pertandingan dengan pukulan kerasnya dan mereka pun menang 21-16 di gim ketiga. Total, Marcus/Kevin menuntaskan pertandingan ini dalam 56 menit.
Gelar Indonesia Masters 2018 mereka genggam. Marcus/Kevin pun berhasil meraih titel pertama di Istora yang baru.