Seperti Apa Ramadhan ala Dua Pemain Boston Celtics, Enes Kanter dan Tacko Fall?

22 Mei 2020 14:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Enes Kanter dalam laga versus Toronto Raptors.  Foto: Dan Hamilton-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Enes Kanter dalam laga versus Toronto Raptors. Foto: Dan Hamilton-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Dua pemain NBA milik Boston Celtics, Enes Kanter dan Tacko Fall, berkisah tentang pengalaman mereka melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Selayaknya umat Muslim di hampir seluruh dunia saat ini, Kanter dan Fall juga harus menjalani ibadah puasa dengan kondisi berbeda akibat pandemi virus corona.
Kendati begitu, Fall yang lahir dan besar di Senegal menyebut bulan Ramadhan tetap harus disambut dengan penuh sukacita dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh.
“Saat Ramadhan tiba, kamu bisa langsung merasakannya. Suasana seketika berubah, terutama ketika orang-orang di sekitarmu juga berpuasa,” kata Fall dari keterangan tertulis yang diterima kumparanSPORT.
Pandemi COVID-19 juga telah membuat NBA 2019/20 ditangguhkan sejak Maret. Kondisi itu membuat Fall dan Kanter bisa berpuasa tanpa rutinitas kompetisi.
Fall berusaha untuk menjaga kondisi fisik meski dirinya tengah menjalani puasa. Pemain berusia 24 tahun ini mengaku kondisinya justru lebih baik ketika berolahraga sembari berpuasa.
ADVERTISEMENT
“Tahun lalu, beberapa kali saya bertanya pada diri sendiri, apakah puasa atau tidak. Waktu itu saya terlalu banyak berpikir karena saya harus melakukan banyak hal. Sekarang, saya berpuasa dan juga berolahraga. Beberapa hari lalu, saya pun berlari dan ternyata merasa lebih baik,” ujarnya.
Dua pemain Boston Celtics, Enes Kanter dan Tacko Fall, saat berlatih bersama. Foto: Dok. NBA
Enes Kanter yang bermain di NBA sejak 2011 tentu lebih banyak melewati pengalaman berpuasa saat kompetisi berlangsung. Sosok asal Turki ini menegaskan, pola pikir positif adalah kunci supaya bisa fokus berpuasa saat harus bertanding.
Bulan Ramadhan tahun ini tak berjalan seperti biasanya, tetapi Fall dan Kanter merasa tetap perlu bersyukur karena masih berkesempatan merayakannya dalam keadaan sehat.
Fall juga meminta semua orang untuk tak melupakan jasa tenaga medis sebagai garda terdepan memerangi virus corona. Sementara Kanter, meyakini kekuatan doa adalah upaya transendental untuk membuat kondisi lebih baik.
Pemain NBA milik Boston Celtics, Tacko Fall, saat menghadiri kegiatan Basketball Without Borders di Chicago, Amerika Serikat. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
“Saya hanya ingin mengatakan kepada mereka, terima kasih, dan usaha mereka sangatlah dihargai. Saat ini, pekerjaan mereka sangat sulit terutama dengan adanya pandemi yang masih tersebar. Jadi, saya harap orang-orang juga tidak melupakan jasa mereka,” tutur Fall.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, kita tengah merayakan bulan suci Ramadhan. Apa pun kepercayaan kalian, berdoalah. Dunia saat ini sangat membutuhkan doa sehingga menjadi lebih baik dan sehat dari sebelumnya dan kita bisa mempunyai masa depan yang lebih baik," tutur Kanter.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, donasi bantu atasi corona!