Seri I IBL 2017: Aspac Tumbang, Satria Muda dan CLS Knights Melenggang

Satria Muda vs Satya Wacana. (Foto: Antara/ M Risyal Hidayat)

Sebuah kejutan mewarnai laga hari kedua Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2017 di GOR Kertajaya Indah, Surabaya, Sabtu (21/1/2017). Pada laga pembuka tadi, NSH Jakarta berhasil menjungkalkan tim kuat W88 Aspac Jakarta dengan skor 79-67.

Kemenangan NSH Jakarta itu sendiri merupakan satu-satunya kejutan yang terjadi pada hari kedua ini, mengingat dua tim unggulan lain, Satria Muda Pertamina dan juara bertahan, CLS Knights, berhasil menang atas lawan-lawan mereka.

Pada laga Aspac vs NSH tersebut, dua pemain asing NSH, Gary Jacobs dan Nate Barfield menjadi aktor kunci. Jacobs berhasil mengoleksi 26 poin dan 12 rebound, sedangkan Barfield menyusul di bawahnya dengan raihan 12 poin plus 16 rebound.

Aspac memang sejak awal kesulitan membendung permainan NSH. Hal ini terlihat dari fouled out yang diterima dua pemain Aspac, Anthony Hargrove Jr. dan Pierre Henderson.

Pelatih Aspac, Aldo F. Rinaldo, kepada situs resmi IBL, mengakui bahwa dua fouled out itu, khususnya yang diterima Henderson, membuat kualitas rebound Aspac menurun drastis. Hal tersebut juga diamini oleh pelatih NSH, Mayckel Ferdinandus.

"Keluarnya dua big man mereka memang lebih memudahkan kami. Permainan anak-anak juga lebih bagus hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Satria Muda Pertamina yang menjalani laga ketiga hari kedua tanpa kesulitan mengatasi perlawanan Satya Wacana Salatiga. Pada laga tersebut, SM menang 85-66. Jarron Crump yang mencetak poin terbanyak pada laga ini (29) gagal menyelamatkan Satya Wacana dari kekalahan.

Pada laga kedua, Pacific Caesar Surabaya berhasil membukukan kemenangan kedua mereka usai mengandaskan Hangtuah Sumsel dengan skor 91-81. Sama seperti NSH, dua pemain asing pun menjadi aktor di balik kemenangan Pacific Caesar ini. Kevin Loiselle berhasil menyumbangkan 32 poin dan 15 rebound, sementara David Seagers menambah 12 poin serta 11 rebound. Sementara itu, aksi brilian Andre Smith (28 poin & 22 rebound) tidak cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan.

Laga penutup hari kedua menjadi milik dua tim kuat, Pelita Jaya Jakarta dan CLS Knights Surabaya. Pada laga yang berlangsung ketat tersebut, juara bertahan berhasil menundukkan lawannya tersebut dengan skor tipis 66-62.

CLS dan Pelita Jaya tak berhenti saling kejar pada pertandingan tersebut. Setelah unggul tipis 17-16 pada kuarter pertama, CLS berhasil unggul 32-25 pada akhir kuarter kedua. Akan tetapi, Pelita Jaya kemudian bangkit dan memperkecil ketertinggalan 45-47 pada kuarter ketiga.

Kuarter terakhir pun berjalan tak kalah ketat setelah Pelita Jaya dan CLS masing-masing berhasil mencetak 17 dan 19 poin. Namun, perlawanan Pelita Jaya tersebut akhirnya tidak cukup setelah pada akhir laga mereka kalah dengan perbedaan dua bola.