Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Setelah Juarai 'Test Event', Apa Selanjutnya untuk Timnas Basket?
13 Februari 2018 6:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia meraih hasil positif dalam test event Asian Games 2018. Kemenangan atas India pada laga final di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senin (12/2/2018), membuat Timnas Basket Indonesia sukses meraih medali emas. Namun, perjalanan Indonesia belum selesai.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan melawan India, Indonesia memang tampil cukup mengesankan. Meski terus-terusan dikejar oleh India, para pemain Indonesia mampu menjaga keunggulan 10 angka sampai akhir pertandingan. Mereka pun sukses mengalahkan India dengan skor 78-68.
Namun, kemenangan ini tidak membuat Indonesia bisa berpuas diri. Memang, seperti yang diakui oleh pelatih Fictor Gideon Roring, para pemain Timnas Basket mampu tampil lebih baik dari pertemuan pertama silam di India. Ketika itu, mereka kalah 55-66. Di pertemuan kedua ini, banyak hal yang mereka lakukan untuk mengatasi permainan India.
"Ada bantuan dari asisten saya yang sudah menyajikan evaluasi dengan sangat baik dari hasil kekalahan kami di gim pertama silam. Kami bisa membatasi pergerakan nomor 52 dari India (Satnam Singh Bhamara, red) dan juga penyesuaian-penyesuaian yang sudah kami lakukan membuat kami bisa mengalahkan India sekarang," ujar pelatih yang akrab disapa Ito tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di sini, peran pemain juga penting karena mereka tahu apa yang harus dilakukan di lapangan, dan mereka semua bermain luar biasa hari ini," tambahnya.
Walau menang, atas dasar tidak cepat berpuas diri itulah Fictor menyebut bahwa masih banyak hal yang harus Timnas Basket lakukan. Untuk mengisi kekosongan waktu selama lima bulan, ada penyesuaian, proses seleksi, dan proses pemilihan pemain yang akan dilakukan Ito sampai Agustus 2018 nanti.
"Pasti kita sudah menyiapkan programnya, karena ini adalah tim yang sudah disiapkan sejak November (2017). Saya sudah bertemu dengan manajemen, BTN (Badan Tim Nasional), juga Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Kami sudah rencanakan semuanya," papar Ito.
"Kami juga harus menyesuaikan jadwal persiapan dengan IBL (Indonesian Basketball League), tapi program kita jalan terus. Nanti kita juga akan melakukan try out, lalu scouting juga di IBL untuk diseleksi oleh saya dan asisten saya."
ADVERTISEMENT
"Bulan April, dua hari setelah IBL Final nanti kita rencananya akan ngumpul, dan langsung melakukan camp. Bulan Mei atau Juli nanti juga kita akan ikut turnamen. Kita siapin untuk itu. Kita juga akan bikin try out, sebelum atau sesudah turnamen tersebut. Rencananya kita ada dua kali try out, tapi karena ada turnamen itu maka try out sekali dan ikut turnamen itu sekali untuk proses seleksi," tambahnya.
Terakhir, penyesuaian yang akan dilakukan oleh Ito adalah soal pemain naturalisasi. Ada beberapa pemain yang masuk radar Ito, tapi seperti halnya seleksi pemain lokal, seleksi pemain naturalisasi tidak akan dilakukan secara sembarangan.
"Soal naturalisasi, saya juga sudah menyiapkannya. Saya dan staf saya sudah mencari. Tidak mudah memang, karena kita harus mencari yang terbaik. Saya tidak hanya melihat dari sisi teknis saja. Banyak sisi yang saya lihat. Semua mendukung, karena ini berhubungan dengan program yang sudah kami buat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT