Sirkuit Suzuka Tergenang Parah, Bahkan Bebek Bisa Berenang

9 Oktober 2022 13:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
ADVERTISEMENT
Formula 1 Grand Prix (F1 GP) Jepang 2022 yang digelar di Sirkuit Suzuka, Prefektur Mie, pada Minggu (9/10), terganggu oleh hujan. Saking derasnya, genangan yang tercipta di trek membuat balapan belum bisa dilanjutkan usai Red Flag dikibarkan pada lap 3.
ADVERTISEMENT
Genangan di Sirkuit Suzuka tidak main-main. Volume airnya bahkan bisa membuat seekor bebek berenang di genangan yang terletak di area sirkuit.
Hal itu terlihat dalam tayangan live streaming yang dipantau kumparan. Sekitar pukul 13:45 WIB, kamera siaran menangkap seekor bebek berenang di genangan pada area Sirkuit Suzuka. Itu sekaligus menandakan lintasan belum bisa dipakai balapan lagi.
Hujan telah mengguyur Sirkuit Suzuka sejak pagi. Bahkan, gerimis masih turun ketika 30 menit jelang balapan F1 GP Jepang 2022. Para penonton memenuhi tribune dengan jas hujan.
Meski begitu, balapan tak ditunda alias tetap dimulai pada jam 12 siang WIB sebagai wet race. Semua pebalap memakai ban intermediate di awal lomba.
Marshall terlihat di trek setelah balapan dihentikan karena kondisi cuaca buruk dan pemulihan kendaraan saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters
Kondisi trek yang basah membuat penglihatan pebalap sangat terbatas. Alhasil, banyak insiden terjadi di lap pertama, sehingga Safety Car keluar dan Red Flag dikibarkan saat balapan memasuki lap 3.
ADVERTISEMENT
Hingga tulisan ini naik, balapan F1 GP Jepang 2022 masih belum bisa dilanjutkan. Safety Car masih sesekali masuk lintasan untuk melakukan pengujian kelayakan.