Sisi Lain Tyson Fury yang Kini Kuat & Kaya Raya: Pernah Stres Mau Bunuh Diri

25 April 2022 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tyson Fury. Foto: Adrian DENNIS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tyson Fury. Foto: Adrian DENNIS / AFP
ADVERTISEMENT
Tyson Fury kini dikenal sebagai petinju yang sangat kuat dan kaya raya. Namun siapa sangka? Pada masa lampau, juara dunia tinju berjuluk The Gypsy King ini pernah berada di titik terendah, stres, dan berpikir mau bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Fury menumbangkan Dillian Whyte dalam duel tinju di Wembley, Inggris, pada Sabtu (23/4) lalu. Ia menang TKO usai bertarung 6 ronde dan sukses mempertahankan titel Kelas Berat WBC dan The Ring.
Menurut Mirror, pertarungan tersebut meningkatkan kekayaan bersih Fury menjadi £62 juta (sekitar Rp 1,14 triliun) sekarang. Selepas duel, ia menyatakan akan pensiun bertinju profesional, terlebih juga ia sudah janji kepada istrinya.
Total, Fury mengoleksi 32 kemenangan, sekali seri, dan tak pernah kalah dalam karier tinju profesionalnya. Kalau dilihat sekarang, ia tampaknya bahagia dengan ketenaran, prestasi, harta, dan keluarga yang dimilikinya. Namun dulu, ia pernah terjerembab dalam depresi.
Tyson Fury. Foto: JUSTIN TALLIS / AFP
Tyson Fury bercerita banyak hal setelah duel melawan Whyte. Zaman sekarang, rasanya orang berlomba-lomba ingin menonton duel tinjunya. Namun dulu, susah sekali mencari orang yang mau menyaksikannya bertarung.
ADVERTISEMENT
“Kamu tahu, 10 tahun lalu, saya tidak bisa menjual 10 ribu tiket. Bahkan ketika saya pergi ke Jerman, saya adalah kuda hitam untuk melawan Wladimir Klitschko di kampung halamannya. Saya selalu seperti Marvin Hagler [eks petinju Amerika Serikat], petarung jalanan," katanya, dikutip dari Essentially Sports.
"Saya telah menjadi kuda hitam sepanjang hidup saya, saya masih kuda hitam. Lihat saya. Saya gendut, tetapi si gendut yang bisa bertarung."
“Tidak peduli berapa kali orang merendahkanmu atau menjatuhkanmu dalam hidup, jangan pernah memedulikannya karena itu tidak berarti apa-apa karena saya telah terbukti sebagai pria yang tampak normal. Segalanya mungkin, tidak peduli seberapa gelap tempatmu berada,” tambah Fury.
Tyson Fury sebelum memulai pertarungan melawan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
Intinya, semua hal mungkin dilakukan di dunia ini bagi Tyson Fury. Pada masa lalu, ia pernah berpikir untuk bunuh diri. Akan tetapi, sejatinya semua adalah tentang mental dan pola pikir.
ADVERTISEMENT
“Apa pun dalam hidup ini adalah mungkin. Ini semua tentang pola pikir!#MentalHealthAwareness,” tulisnya di Twitter.
“Tidak ada yang lebih gelap daripada bunuh diri dan saya pernah di fase itu. Untuk kembali dan menurunkan semua beban itu dan kembali secara mental, kamu tidak boleh membiarkan siapa pun menghancurkan impianmu karena segala sesuatu mungkin terjadi dan saya adalah bukti bahwa itu benar,” tandasnya.