Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selesai sudah perjuangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, di Olimpiade Paris 2024. Mereka menelan kekalahan di tiga pertandingan babak grup.
ADVERTISEMENT
Pada partai pertama, Apriyani/Fadia kalah dari wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Kemudian, mereka dikalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) di partai kedua. Teranyar, Apriyani/Fadia ditekuk Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di laga terakhir).
Siti Fadia mengaku sedih dan kecewa dengan kegagalan di Olimpiade. Namun, ia berjanji akan memperbaiki diri untuk terus berkembang ke depannya.
Fadia juga mengakui bahwa bermain di ajang sekelas Olimpiade menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi dirinya. Ia menjelaskan, untuk lolos ke Olimpiade butuh perjalanan panjang.
"Pelajaran yang paling berharga banget buat aku, terutama karena ini Olimpiade pertama buat aku, perjalanan ke sini gak mudah juga, dari kita singkat banget ya, pelan-pelan [dari] 2022,'' ucap Fadia.
''Sempat naik turun, sempat cedera juga, banyak juga struggle yang kita lewati pastinya pembelajaran paling berharga untuk terus berproses.''
ADVERTISEMENT