Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Soal Luka di Bibir Khamzat Chimaev: Jatuh dari Tangga Beton, Napas Jadi Susah
22 Desember 2020 16:58 WIB

ADVERTISEMENT
Khamzat Chimaev menjelma sebagai salah satu petarung yang layak diperhitungkan di jagad MMA, wabil khusus kini di UFC. Petarung muslim Swedia kelahiran Chechnya, Rusia, itu kerap disandingkan dengan Khabib Nurmagomedov.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga duel di UFC sepanjang 2020, Chimaev memenangi semuanya. Dia bahkan hanya perlu satu ronde untuk menang di dua duel terakhirnya.
Gaya bertarung Chimaev lebih ke gulat dan sudah beberapa kali menyabet medali emas kompetisi gulat di Swedia. Namun, jangan remehkan tinjunya karena ia cuma perlu satu pukulan untuk menumbangkan Gerald Meerschaert di UFC pada 19 September 2020.
Selain gaya bertarung dan tubuh kuat, Chimaev juga dikenal publik karena cedera khas di bagian bibirnya. Luka apa itu dan bagaimana bisa permanen di wajahnya hingga sekarang?
Tragedi masa kecil yang menyakitkan bagi Khamzat Chimaev
Jika perhatikan dengan saksama, ada bekas luka segaris di bibir Khamzat Chimaev. Apakah itu berasal dari cedera yang didapat petarung pemegang rekor 9-0 tersebut saat bertarung?
ADVERTISEMENT
Tidak. Itu justru adalah luka dari tragedi menyakitkan masa kecil Chimaev.
Berdasarkan kisah yang termuat di berbagai sumber, salah satunya di AndStill.com, Chimaev mendapatkan cedera itu pada usia dua tahun. Kala itu, petarung yang kini dikenal dengan julukan serigala Chechnya itu jatuh dari tangga beton.
Sepintas, itu memang cuma luka kecil dan tampak tak berpengaruh pada reputasinya. Namun, Chimaev mengaku cedera itu masih membuatnya kesulitan bernapas dari satu sisi hidungnya hingga sekarang.
Khamzat Chimaev diledek Israel Adesanya
Nyatanya, meski Khamzat Chimaev tampak mengerikan kala bertarung di arena MMA, ada saja orang yang berani menyinggung soal luka di wajahnya itu. Dialah Israel Adesanya, petarung UFC asal Nigeria, pemegang sabuk juara kelas menengah.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi pada September lalu, tak lama setelah Chimaev memenangi duel atas Meerschaert dalam durasi 17 detik di UFC. Namun, Adesanya tak menunjukkan kekagumannya pada Chimaev, terutama usai mendengar komentar pasca-duel Chimaev.
"Saya bahkan tidak mengenal orang itu, saya belum melihat duelnya," kata Adesanya, pemegang rekor 20-0, kepada Kevin Iole dari Yahoo! Sports, dikutip dari Sports Bible.
"Saya melihat presser dan dia hanya berbicara omong kosong. Dia baru saja melempar jaringnya. Apa kau melihatnya berkelahi? Bibir tikus? Meh," lanjut petarung berjuluk The Last Stylebender itu.
Omong-omong, Chimaev juga turun di kelas menengah. Mungkin, suatu saat nanti, duel keduanya mesti terealisasi, ya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT