Solidaritas untuk Jacob Blake: Lakers & Clippers Ogah Selesaikan NBA 2019/20

27 Agustus 2020 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang LA Clippers, Kawhi Leonard, berhadapan dengan penggawa LA Lakers, Kentavious Caldwell-Pope.  Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Bintang LA Clippers, Kawhi Leonard, berhadapan dengan penggawa LA Lakers, Kentavious Caldwell-Pope. Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Dua klub NBA, LA Lakers dan LA Clippers, merespons kasus penembakan polisi terhadap pria kulit hitam bernama Jacob Blake. Dua tim yang berbasis di Los Angeles itu memilih untuk absen di sisa musim 2019/20.
ADVERTISEMENT
Menurut Shams Charania dari The Athletic dan Stadium, Lakers dan Clippers memilih tak bermain. Mereka amat mengecam insiden penembakan di Kenosha, Wisconsin, itu.
Charania juga melaporkan bahwa Udonis Haslem, pebasket Clippers, angkat bicara dan bertanya bagaimana musim ini bisa lanjut tanpa Lakers dan Clippers.
Di sisi lain; LeBron James, bintang Lakers, menuntut tindakan lebih lanjut dari pemilik liga.
"Saya tahu orang-orang bosan mendengar saya mengatakannya, tetapi kami takut seperti orang kulit hitam di Amerika. Pria kulit hitam, wanita kulit hitam, anak-anak kulit hitam, kami ketakutan," kata James, dilansir ESPN.
Lebron James dan Kawhi Leonard di Pertandingan NBA antara Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers. Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
Sementara, pelatih Clippers, Doc Rivers, juga tak sungkan menumpahkan kekesalannya. Dikutip dari Bleacher Report, Rivers mengaku kecewa dengan sikap para pejabat Partai Republik di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Menonton konvensi Partai Republik, dan mereka memuntahkan ketakutan ini. Yang Anda dengar hanyalah Donald Trump dan mereka semua berbicara tentang ketakutan," katanya.
"Kamilah yang terbunuh. Kamilah yang tertembak. Kami yang disangkal untuk tinggal di komunitas tertentu. Kami telah digantung. Kami telah ditembak."
"Yang Anda lakukan hanyalah terus mendengar tentang ketakutan. Sungguh menakjubkan bagi saya mengapa kita tetap mencintai negara ini, dan negara ini tidak mencintai kita balik. Sungguh sangat menyedihkan," lanjutnya.
Bagaimana dengan tim lain? Well, hingga berita ini dinaikkan, Shams Charania mencatat bahwa tim lain memilih untuk melanjutkan babak playoff dalam bubble di Walt Disney World Resort.
Adrian Wojnarowski dari ESPN mencatat bahwa para pemain akan mengadakan pertemuan lain yang dijadwalkan pada pagi hari. Isinya adalah untuk melanjutkan diskusi tentang bagaimana melanjutkan babak playoff musim 2019/20.
ADVERTISEMENT
Milwaukee Bucks dan Orlando Magic adalah dua tim NBA pertama yang berinisiatif untuk boikot berlaga. Setelahnya, Houston Rockets dan Oklahoma City Thunder juga ikut mogok main.
Lalu, sebelum Lakers dan Portland Trail Blazers muncul ke lapangan untuk bertanding, NBA mengumumkan bahwa semua laga pada Rabu (26/8) waktu setempat ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.