Sosok Viral Atlet Masa Depan Ping Pong China, Berlatih Keras Hingga Menangis

5 Agustus 2021 17:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
China memang tak habis menelurkan bakat hebat di dunia tenis meja. Terbaru, dua wakil China, Chen Meng dan Sun Yinghsa bertanding dalam laga final tenis meja nomor tunggal putri di Olimpiade 2020.
ADVERTISEMENT
Chen Meng keluar sebagai jawara usai menaklukkan Sun Yingsha dengan skor akhir 4-2 pada Kamis (29/7). Setelah itu, jagad maya Facebook dihebohkan dengan sebuah video yang disebut-sebut menampilkan masa kecil Chen Meng.
Ternyata, bocah dalam video viral tersebut bukanlah Chen Meng kecil. Dalam sebuah unggahan media China di Facebook, China Xinhua News, gadis kecil tersebut bernama Li Yiyi.
"Mari berkenalan dengan Li Yiyi, prospek terbaru tim tenis meja Tiongkok dari Shandong," tulis China Xinhua News pada November 2019.
Saat unggahan tersebut dimuat, Li Yiyi disebutkan sebagai anak usia 5 tahun. Namun, dia terlihat sudah memiliki keterampilan bermain tenis meja yang mumpuni.
Sementara, dalam unggahan lainnya menampilkan bagaimana Li Yiyi berlatih dengan keras. Bahkan, dirinya sampai meneteskan air mata.
ADVERTISEMENT
Sang pelatih melatihnya dengan keras. Meski saat itu dirinya masih berusia sekitar 5-6 tahun, Li Yiyi mendapatkan disiplin dan pelatihan laiknya atlet pada umumnya. Hanya saja porsinya yang berbeda.
Atlet tenis meja China, Chen Meng saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Thomas Peter/REUTERS
"Jika kamu tak bisa bersikap tenang, minggirlah. Aku tidak akan mengembalikan bola apa pun yang kamu pukul," ucap sang pelatih dengan tegas.
Sontak Li Yiyi pun menangis. Ia tak kuasa menahan derai air mata pada saat itu. Meski begitu, dia tidak putus asa untuk terus berlatih. Dalam seminggu, ia bisa berlatih 5-6 kali.
"Dia [Li Yiyi] bukan anak yang mudah menyerah. Dia mau belajar dan bekerja keras. Sebagai orang tua tentu berat melihatnya menangis, tapi itulah bagian dari hidup. Belajar hal baru memang selalu sulit," ucap sang ayah, dikutip dari South China Morning Post.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam unggahan video YouTube Xinhua News pada November 2019, Li Yiyi menceritakan tentang siapa dirinya dan apa yang ia inginkan di kemudian hari.
"Nama saya Li Yiyi. Usia saya hampir 6 tahun dan saya sudah bermain tenis meja untuk beberapa tahun," ucap gadis kecil tersebut.
Pelatih Li Yiyi mengatakan bahwa dia adalah gadis yang memiliki minat besar dalam tenis meja dibanding anak seusianya. Tak hanya berbakat, dia bahkan sanggup untuk mengikuti disiplin olahraga sedari dini.
Tak jauh berbeda, sang ibu turut mendukung minat anaknya tersebut. Menurutnya, semenjak Li Yiyi belajar bermain tenis meja, dia tumbuh menjadi anak yang lebih kuat dan kebugarannya meningkat.
Selain itu, ada fakta lain dari seorang Li Yiyi yang diungkap oleh guru tempat dia bersekolah. Menurut pengakuan sang guru, gadis kecil tersebut merupakan sosok yang tegar.
ADVERTISEMENT
"Tidak peduli betapa dia merindukan ibunya, dia tidak pernah menunjukkan air matanya di depan umum. Dia mengatakan padaku bahwa ada air di matanya, tapi dia tidak akan membiarkannya [air mata] keluar," cerita sang guru, dikutip dari video YouTube Xinhua News.
"Pada saat itu saya menyadari bahwa gadis ini [Li Yiyi] memiliki hati yang kuat," tambahnya.
Saat ditanya tentang tentang bagaimana kemampuannya dalam bermain tenis meja dan apa yang ingin dia capai di masa mendatang, Li Yiyi sanggup menjawabnya dengan tegas.
"Saya baik-baik saja. Saya ingin menjadi juara Olimpiade," ucap Li Yiyi mengenai masa depannya.
Merespons hal tersebut, sang ibu mendukung sepenuh hati cita-cita anaknya tersebut. Namun, apa pun yang terjadi di masa depan, sang ibu berharap Li Yiyi tak akan meninggalkan tenis meja.
ADVERTISEMENT
"Di masa depan, kami ingin dia bekerja secara profesional [atlet] jika memang ada kesempatan. Namun, jika tidak, dia masih bisa menjadikan tenis meja sebagai hobi. Itu adalah bagian dari hidupnya dan itu bisa tetap menjaga kebugarannya," jelas sang ibu.
Untuk urusan idola, Li Yiyi diketahui mengidolakan dua atlet tenis meja veteran asal China, Ding Ning dan Ma Long. Melihat cara latihannya saat ini, bukan tak mungkin Li Yiyi akan mewujudkan impiannya di masa mendatang.