Spain Masters 2022 Resmi Dibatalkan, Indonesia Gagal Teruskan Tren Positif

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, juara Spain Masters 2021. Foto: BWF

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan gelaran Spain Masters 2022. Kepastian pembatalan turnamen Super 300 itu diumumkan di situs resmi BWF pada Jumat (14/1).

Sejatinya, gelaran Spain Masters 2022 dijadwalkan akan berlangsung pada 1 hingga 6 Maret mendatang. Sayang, naiknya kasus positif COVID-19 di Spanyol membuat Federasi Bulu Tangkis Spanyol tak bisa melaksanakan turnamen tersebut.

"Federasi Bulu Tangkis Spanyol menyimpulkan bahwa mereka tidak dapat menggelar turnamen yang sejatinya direncanakan di pekan 9. Sisa dari kalender BWF World Tour 2022 tidak berubah," tulis pernyataan resmi BWF.

Jelas ini merugikan Indonesia yang menjadi juara umum di edisi sebelumnya. Berhasil mengirimkan wakil di setiap sektor, Indonesia bahkan menghadirkan final saudara di sektor ganda putra.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Spain Masters 202. Foto: PBSI

Itu terjadi dalam partai ganda putra antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan melawan Sabar Karyaman/Reza Isfahani. Pada akhirnya, Pramudya/Yeremia menang via 3 gim dengan skor 21-15, 18-21, dan 21-14.

Total, wakil Indonesia merengkuh 4 gelar juara dari 5 sektor yang dilombakan. Selain Pramudya/Yeremia di sektor ganda putra, ada juga sektor ganda putri, tunggal putri, dan ganda campuran.

Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani menjadi wakil Indonesia pertama yang sukses meraih gelar. Bertanding pertama, duet ganda putri RI menang 2 gim langsung atas Amalie Magelund/Freja Ravn asal Denmark dengan skor 21-16 dan 21-14.

Putri Kusuma Wardhani, juara Spain Masters 2021. Foto: PBSI

Kemudian, Putri Kusuma Wardhani sukses menjadi juara tunggal putri di ajang Spain Masters 2021 usai menekuk Line Christophersen 2 gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-10.

Terakhir, ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Niclas Nohr/Amalie Magelund asal Denmark. Hasilnya, pasangan ganda campuran Indonesia itu menang 2 gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-15.

Sebenarnya, ada juga Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra yang masuk final. Sayang, ia harus menjadi runner up usai kalah dari wakil Prancis, Toma Junior Popov, dalam pertarungan 2 gim dengan skor 15-21 dan 17-21.

Penulis: Muhamad Sayefullah