Sprint Race F1 GP Brasil: Hamilton Start Paling Belakang, Verstappen Terdepan

Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton saat balapan F1 Grand Prix Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia. Foto: Alexander NEMENOV / AFP

Lewis Hamilton mendapat tantangan berat untuk Sprint Race F1 GP Brasil. Ia harus start paling belakang di event itu akibat pelanggaran teknis pada mobilnya.

BBC Sport melaporkan bahwa sayap belakang mobil Mercedes miliknya melanggar aturan. Hal itu ditemukan setelah ia meraih pole position atau tempat terdepan untuk Sprint Race F1 GP Brasil.

Alhasil, Hamilton didiskualifikasi dan harus memulai balapan dari posisi paling belakang. Sementara itu, rivalnya untuk meraih titel, Max Verstappen, akan start paling depan.

Sementara itu, Verstappen sendiri dihukum 50 ribu euro atau sekitar Rp 812 juta dalam vonis terpisah. Hal itu karena dia menyentuh mobil Hamilton setelah kualifikasi.

Pembalap Red Bull Max Verstappen memimpin Grand Prix Mexico City pada putaran pertama F1 Grand Prix Mexico City di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Meksiko, Minggu (7/11). Foto: Henry Romero/REUTERS

Hukuman ini bisa membuat Hamilton pusing berat. Ia bisa kehilangan peluang meraih titel menjelang akhir musim ini.

Untuk sekarang, Hamilton berada di belakang Verstappen sebanyak 19 poin dalam World Championship. Sementara, hanya empat balapan yang tersisa dengan 107 poin yang masih bisa diraih.

Sialnya bagi Hamilton, ia juga harus kena penalti untuk GP utama setelah Mercedes memasang mesin baru di mobilnya. Itu adalah kali kelima Mercedes mengganti mesin untuk mobil Hamilton dalam musim ini, padahal hanya tiga pergantian yang diizinkan.

Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton saat balapan F1 Grand Prix Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia. Foto: Anton Vaganov/REUTERS

Kalau Verstappen meraih setidaknya lima poin di atas Hamilton pada akhir pekan ini, ia akan memastikan gelar dunia pertamanya, meski selalu finis di posisi kedua setelah Hamilton dalam tiga balapan yang tersisa.

Adapun event sprint ini adalah balapan pendek dengan jarak sepertiga dari GP. Tiga pebalap tercepat akan mendapat poin.

Tiga poin untuk yang paling pertama finis di sprint, dua poin bagi pebalap kedua, dan satu poin untuk yang finis ketiga.