Spurs Tikam Bucks, Magic Gagal Kapitalisasi Kekalahan Heat

Forward Spurs, LaMarcus Aldridge, melakukan lay-up. Foto: USA Today/Reuters/Soobum Im

Barat dan Timur memang tak sama. Apalagi, ketika yang dibicarakan adalah persaingan tim-tim NBA. Di NBA, Wilayah Barat tak ubahnya Wild West di mana segalanya bisa terjadi dengan mudah dan cepat. Sementara itu, di Timur situasinya lebih mudah ditebak.

Musim reguler NBA tak lama lagi akan habis. Tinggal 15 laga lagi dan play-off pun akan datang. Beberapa tim sudah memastikan diri lolos ke play-off. Di Barat ada Golden State Warriors dan Denver Nuggets, sementara Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors telah mengamankan tempat di Timur. Di bawah mereka, persaingan menuju babak gugur itu pun semakin panas.

Di Barat, secara matematis, tim seperti Dallas Mavericks yang duduk di urutan kedua dari bawah saja masih berpeluang lolos ke play-off. Praktis, di sana hanya Phoenix Suns tim yang sudah dipastikan bakal mengakhiri musim lebih cepat. Liarnya persaingan di Barat ini membuat para pemburu tiket play-off benar-benar harus berhati-hati.

Pada pertandingan menghadapi Milwaukee Bucks di AT&T Center, Senin (11/3/2019) pagi WIB, salah satu tim pemburu tiket play-off Wilayah Barat, San Antonio Spurs, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Bucks yang merupakan pemuncak klasemen Wilayah Timur itu mereka hantam dengan skor 121-114.

Meski menang, Spurs harus terlebih dulu bersusah payah. Anak-anak asuh Gregg Popovich itu, walau bermain di kandang sendiri, harus tertinggal lebih dulu dengan skor 54-60. Tak sampai di situ, pada awal-awal kuarter ketiga pun mereka harus semakin tertinggal sampai 15 poin dari tim tamu. Akan tetapi, Spurs yang mengandalkan LaMarcus Aldridge dan DeMar DeRozan untuk mendulang poin itu akhirnya sukses membalikkan kedudukan serta meraih kemenangan.

Pada pertandingan itu, Aldridge dan DeRozan masing-masing mencetak 29 dan 28 poin. Sementara, Antetonkounmpo sukses mengemas 27 angka. Aldridge dan Antetonkounmpo sendiri tak cuma jadi pendulang angka terbanyak timnya. Mereka pun layak disebut sebagai bintang lapangan karena di samping raihan poin dua digit, kedua pemain itu juga mencatatkan rebound di atas sepuluh. Aldridge mencatatkan 15 rebound, Antetokounmpo 13. Lengkaplah double-double mereka.

Bagi Bucks, kekalahan ini tak mengubah apa-apa karena mereka sudah lolos ke play-off dan masih duduk di puncak klasemen. Namun, bagi Spurs, ini adalah kemenangan vital. Dengan kemenangan kelima secara beruntun ini, Derrick White cs. semakin mantap di posisi tujuh klasemen sementara sekaligus mengamankan diri dari kejaran Sacramento Kings serta Minnesota Timberwolves yang mengintai satu tempat di play-off.

Spurs yang saat ini punya rekor 38-29 (0,567) itu pun kini berpeluang besar menjaga tradisi lolos ke play-off yang telah bertahan sejak musim 1997/98. Mereka adalah satu-satunya tim di Amerika Serikat, dari kompetisi olahraga apa pun, yang bisa melakukan hal tersebut.

Bicara soal Timberwolves, pada pertandingan yang digelar di Target Center, Minneapolis, mereka mampu menjaga asa lolos ke play-off lewat kemenangan atas tim papan bawah Wilayah Timur, New York Knicks. Dengan dipimpin Taj Gibson dan Jeff Teague, Wolves sukses menundukkan Knicks dengan skor 103-92.

Guard Knicks, Dennis Smith Jr. (kanan), diadang guard Timberwolves, Jeff Teague. Foto: USA Today/Reuters/Jesse Johnson

Kemenangan atas Knicks itu merupakan kemenangan kelima Wolves secara beruntun dan hasil itu membawa mereka saat ini berada di urutan sepuluh, satu tingkat di atas Los Angeles Lakers. Wolves punya rekor 32-35 (0,478) dan dengan sisa 15 laga yang ada, lolos ke play-off sama sekali bukan kemustahilan bagi mereka.

Beralih ke Timur, kekalahan dua tim asal Florida membuat persaingan menembus babak play-off semakin seru. Orlando Magic yang bertandang ke markas Memphis Grizzlies gagal menempel ketat Miami Heat yang sebelumnya takluk di tangan Toronto Raptors.

Di Timur sendiri situasinya berbeda dengan di Barat. Jika persaingan di Barat lebih merata, peta kekuatan di Timur sangat terkotak-kotak. Di lima tempat teratas ada Bucks, Raptors, Philadelphia 76ers, Indiana Pacers, dan Boston Celtics yang hampir dijamin bakal lolos ke play-off bahkan sejak awal musim.

Kemudian, di bawah lima tim tadi ada tim-tim papan tengah yang berusaha memperebutkan tiga tempat tersisa. Heat dan Magic termasuk dalam golongan ini bersama Detroit Pistons, Brooklyn Nets, dan Charlotte Hornets. Terakhir, ada tim-tim yang sudah tak punya harapan bahkan sejak awal musim seperti Chicago Bulls, Cleveland Cavaliers, dan Knicks.

Saat ini posisi Pistons dan Nets lebih aman berkat kemenangan beruntun (Pistons 5 kali, Nets 3 kali) yang mereka bukukan dalam laga-laga termutakhir. Dengan demikian, perebutan posisi 8 antara Heat, Magic, dan Hornets pun jadi begitu panas. Heat yang memiliki rekor 31-35 (0,470) beruntung karena kekalahan 104-125 dari Raptors tak dapat dikapitalisasi oleh sang tetangga.

Guard Raptors, Jeremy Lin (kanan), melakukan lay-up disaksikan pemain-pemain Heat. Foto: USA Today/Reuters/Steve Mitchell

Dalam laga di Memphis, Magic kalah 97-105. Ini membuat rekor mereka mentok di angka 31-37. Tak cuma gagal mendekatkan diri pada Heat, Magic pun berpotensi tergusur oleh Hornets yang punya rekor 30-36 dan tabungan dua pertandingan.

Sejauh ini, memang Heat, Magic, dan Hornets jadi tiga tim yang dijagokan untuk menggenapi peserta play-off Wilayah Timur. Akan tetapi, mereka masih harus mewaspadai Washington Wizards. Pasalnya, tim yang pernah diperkuat Michael Jordan itu saat ini punya rekor 27-39 dan secara matematis masih sangat bisa lolos ke play-off.

Berikut hasil lengkap NBA hari ini:

Philadelphia 76ers 106-89 Indiana Pacers

Miami Heat 104-125 Toronto Raptors

Atlanta Hawks 128-116 New Orleans Pelicans

Memphis Grizzlies 105-97 Orlando Magic

Dallas Mavericks 93-94 Houston Rockets

San Antonio Spurs 121-114 Milwaukee Bucks

Minnesota Timberwolves 103-92 New York Knicks

Golden State Warriors 111-115 Phoenix Suns.