Stadion Akuatik Tak Kalah Dibandingkan Milik Malaysia dan Australia

14 Desember 2017 18:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolam renang venue akuatik di GBK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolam renang venue akuatik di GBK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi salah satu venue Asian Games 2018 di Jakarta. Stadion dengan empat kolam di jantung Ibu Kota itu pun menarik perhatian banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Setelah diresmikan dan mendapat pujian langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, kali ini giliran pelatih renang asal luar negeri yang memberikan komentar positif terkait Stadion Akuatik GBK. Adalah Zoran Kontic, pelatih tim nasional polo air putri Indonesia asal Serbia.
Zoran mengaku terpukau dengan fasilitas Stadion Akuatik GBK, terutama dengan adanya kolam khusus untuk polo air. Kecintaannya dengan Stadion Akuatik GBK membuat Zoran menyebut stadion yang diarsiteki Andra Matin itu begitu fantastis.
"Ya, saya bisa membandingkannya dengan stadion akuatik di Sydney dan Kuala Lumpur, dan saya bilang Stadion Akuatik GBK sungguh fantastis!" ujar Zoran usai memberikan coaching clinic, Kamis (14/12).
"Memang (kompleks) belum sepenuhnya rampung, tapi di sini luar biasa. Untuk pertama kalinya, saya merasa hebat punya kolam khusus polo air. Saya ikut merasa bersemangat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain Zoran, komentar pun diberikan oleh pelatih renang Korea, Kim Hyoyeon. Hadir di GBK untuk mengikuti test event renang, anak asuh Kim sendiri sukses mengantarkan Korea berada di puncak klasemen Indonesia Open Aquatic Championship.
Suasana kolam renang venue akuatik di GBK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kolam renang venue akuatik di GBK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Berada beberapa hari di GBK, Kim pun mengaku tidak ada kekurangan selama menjajal fasilitas stadion akuatik. Namun, ia merasa empat kolam yang ada yakni kolam polo air, kolam renang utama, kolam loncat indah, dan kolam pemanasan masih perlu ditambah dengan kolam latihan.
"Sudah bagus dan sesuai untuk Asian Games, tapi saya pribadi berharap bisa ditambah dengan kolam latihan," ucap Kim.
Kesiapan Stadion Akuatik GBK pun diuji sejak test event digelar 5 Desember lalu. Nantinya, atlet renang, loncat indah, dan polo air negara-negara Asia akan berjuang merebut emas Asian Games 2018 di venue yang sama.
ADVERTISEMENT