Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Stafsus Menpora Bantah Besaran Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade yang Beredar
10 Agustus 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ardima Rama Putra selaku Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, angkat suara soal isu besaran bonus peraih medali Olimpiade Paris 2024 yang beredar. Ia membantah kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
Ardima menjelaskan bahwa besaran bonus untuk atlet-atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 hingga saat ini masih belum diputuskan. Kemenpora menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.
Ardima menjelaskan bahwa terkait bonus atlet, Kemenpora hanya membantu proses administrasi untuk mempercepat pencairan bonus. Ia juga berterima kasih kepada atlet-atlet yang sudah berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
''Kami dari Kemenpora hanya mempersiapkan segala hal yang bersifat administratif untuk mempercepat proses cairnya bonus tersebut,'' ucap Ardima.
''Sekali lagi, Kemenpora mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat sehingga bisa mencapai prestasi yang baik di Olimpiade Paris 2024,'' lanjutnya.
Sebelumnya, beredar kabar peraih emas Olimpiade Paris 2024 mendapatkan bonus sekitar Rp 6 miliar. Angka ini lebih besar dari Olimpiade Tokyo 2020, di mana saat itu peraih emas diberi bonus Rp 5,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada Olimpiade Tokyo 2020, peraih medali perak mendapatkan bonus Rp 2,5 miliar dan perunggu Rp 1,5 miliar.
Adapun hingga saat ini Indonesia sudah meraih tiga medali Olimpiade Paris 2024. Satu perunggu dari Gregoria Tunjung (bulu tangkis) dan dua emas masing-masing dari Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).