Stapac Mengundurkan Diri dari IBL 2019/20

16 Agustus 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim basket Stapac Jakarta merayakan kemenangan seusai pertandingan kedua Final IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Ctra, Bandung. Foto: Antara/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Tim basket Stapac Jakarta merayakan kemenangan seusai pertandingan kedua Final IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Ctra, Bandung. Foto: Antara/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Ada kabar buruk bagi pencinta basket Tanah Air. Salah satu klub terbaik di Indonesia, Stapac Jakarta, memutuskan untuk undur diri dari Indonesia Basketball League (IBL) 2019/20.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Stapac kepada IBL via surat resmi pada Jumat, 16 Agustus 2019. Secara garis besar, alasan pengunduran diri Stapac itu adalah karena kebanyakan penggawa mereka masuk ke skuat Timnas Basket Indonesia.
Ya, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memang tengah menggembleng Timnas Basket untuk dua agenda besar, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam jangka pendek ada SEA Games 2019.
Sementara, jangka panjangnya adalah Piala Asia Basket 2021 dan Piala Dunia Basket 2023, di mana Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumahnya. Demi agenda-agenda tersebut, klub-klub di Indonesia mesti rela melepas pemain-pemain terbaik mereka.
Timnas Basket Indonesia di Asian Games 2018. Foto: ANTARA/INASGOC/Rocky Padila
Stapac menjadi salah satu tim yang pemainnya paling banyak diambil Timnas Indonesia. Direktur PT Stapac Indonesia Berjaya, Jugianto Kuntardjo, bahkan membeberkan bahwa saat ini timnya hanya memiliki kurang dari lima pemain.
ADVERTISEMENT
“Kalau kami hitung jumlahnya sekarang, kemungkinan kami hanya memiliki tiga pemain yang tersisa di tim kami,” kata Jugianto, dikutip dari Mainbasket.
Sampai saat ini, Timnas Basket sendiri memang masih melakukan bongkar pasang pemain. Namun, hampir semua penggawa penting Stapac ada di situ, seperti Abraham Damar Grahita, Mei Joni, Widyanta Putra Teja, Vincent Rivaldi Kosasih, Oki Wira Sanjaya, Agassi Goantara, dan sang peraih gelar Most Valuable Player (MVP) IBL 2018/2019, Kaleb Ramot Gemilang.
Di surat resminya kepada IBL, Stapac juga menjabarkan bahwa pemain-pemain mereka itu harus fokus kepada Timnas Basket sampai dua hingga empat tahun ke depan. Selain itu, Stapac juga menyatakan bahwa, hingga saat ini, mereka belum mampu mencari pengganti dari pemain-pemain yang absen tersebut.
ADVERTISEMENT
Ekspresi kemenangan para pemain Stapac Jakarta usai menjuarai IBL 2018-2019. Foto: Dok. IBL Indonesia
“Memang hingga saat ini, kami belum berhasil mencari pengganti pemain-pemain itu. Saya rasa, dengan sisa pemain yang kami punya, kemungkinan kami tidak siap,” tambah Jugianto.
Stapac kemudian menutup surat resmi mereka dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut mereka ambil demi mendukung Timnas Basket Indonesia.