Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Stasiun TV Singapura Minta Maaf soal Insiden Bendera Indonesia Tertukar
13 Mei 2022 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Stasiun Televisi asal Singapura, Channel News Asia (CNA), meminta maaf soal insiden salah bendera di SEA Games 2021. Insiden ini juga melibatkan Bendera Merah-Putih milik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam tayangan di segmen Asia First pada Kamis (12/5) pagi, CNA menampilkan daftar perolehan medali 11 peserta SEA Games. Namun, nama negara dan bendera masing-masing saling tertukar. Hanya Myanmar dan Timor Leste yang tidak tertukar.
Nama Indonesia disandingkan dengan Bendera Thailand. Sementara, Bendera Merah-Putih digambarkan sebagai simbol negara Filipina.
CNA melayangkan permohonan maaf atas insiden ini. Mereka menjelaskan insiden itu hanya tayang dalam tempo singkat, yakni sekitar 25 detik.
''Kami membuat kesalahan dalam tabel medali SEA Games yang kami tayangkan di Asia First CNA sekitar pukul 7:50 pagi ini [Kamis (12/5)]. Nama-nama negara yang berpartisipasi di SEA Games dan bendera nasional masing-masing tidak cocok,'' tulis pernyataan resmi CNA, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT
''Kesalahan itu mengudara (tayang di televisi) selama sekitar 25 detik,'' lanjut mereka.
CNA berjanji untuk melakukan evaluasi agar lebih baik ke depannya. Mereka mengaku menyesal karena kejadian ini.
''Kesalahan ini akan diperbaiki untuk informasi SEA Games berikutnya selama [segmen] Asia First, yang mencangkup permintaan maaf di udara [saat tayang],'' jelas CNA.
''Kami sangat menyesal ini terjadi. Ini kurang dari standar profesional yang kami harapkan dari kami sendiri dan kami mengucapkan permintaan maaf yang tulus kepada pemirsa. Kami akan berusaha untuk melakukan yang lebih baik,'' pungkasnya.
Saat ini, Indonesia untuk sementara ada di peringkat ketiga klasemen SEA Games di bawah Vietnam di urutan pertama dan Malaysia di peringkat kedua. Indonesia sudah meraih 14 medali: lima emas, delapan perak dan satu perunggu.
ADVERTISEMENT