Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Johor Darul Ta'zim (JDT) selama ini dikenal sebagai klub sepak bola yang mendominasi Liga Malaysia dan pernah menjadi juara Piala AFC. Kini, mereka merambah cabor lain, yakni balapan. Apakah mereka akan segera tampil di MotoGP?
ADVERTISEMENT
JDT Racing Team terbentuk sejak 2024 dan berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) sejak tahun yang sama pula. Jadi, 2025 adalah tahun kedua mereka eksis, dengan Hafizh Syahrin sebagai pebalap mereka satu-satunya.
JDT Racing Team Manager, Razmin Masli bin Abdul Razak, menjelaskan alasan mereka membentuk tim balap. Intinya, mereka mengambil kesempatan karena Tunku Mahkota Johor, Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, ingin mengembangkan para pemuda di wilayahnya lewat olahraga.
"Yang Mulia Tunku berfokus pada pengembangan pemuda dan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berkembang lebih jauh. Kesempatan ini terbuka untuk hampir semua cabang olahraga, semua jenis olahraga yang melibatkan Negara Bagian Johor," katanya saat ditemui di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Sabtu (26/4).
"Ada kesempatan bagi kami untuk bergabung dalam pembentukan tim balap untuk masa depan, pemuda, dan partisipasi olahraga langsung dari warga Johor. Jadi, kami ingin memiliki langkah yang baik untuk mengembangkan warga Johor lebih jauh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bicara soal kans ke MotoGP, Razmin mengaku hal itu masih jauh. Sebab, mereka lebih menitikberatkan kepada pengembangan pebalap di akar rumput (grassroots).
"Kami akan tumbuh di masa mendatang, kami akan melihat bagaimana kemajuan kami. Kami tidak ingin mengatakan bahwa itu [ke MotoGP] belum mungkin atau bisa terjadi di masa mendatang, tetapi hal ini membutuhkan waktu. Kami perlu mengevaluasi, kami perlu melihat apakah ada peluang, kami perlu melihat apakah ada pebalap yang bagus untuk melaju ke level yang lebih tinggi," bebernya.
"Saat ini kami sedang menyiapkan basis kami. Jadi, ketika basisnya kuat, di masa mendatang kami dapat membuat tim yang lebih baik dan juga partisipasi yang lebih tinggi," lanjut Razmin.
Pada ARRC 2024, Hafizh Syahrin yang mengendarai Ducati bersama JDT Racing Team berada di peringkat 3 pada musim lalu. Alasan mereka memilih Hafizh pun karena dia ada pengalaman di MotoGP.
ADVERTISEMENT
Hafizh pernah menjajal kelas utama MotoGP dan bersaing dengan Marc Marquez, Aleix Espargaro, hingga Pol Espargaro selama 2018-2019. Namun secara keseluruhan, ia telah tampil di Kejuaraan Dunia MotoGP selama 2011-2021 termasuk di Moto2 dan Moto3.