Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lebih dari 2.500 peserta meramaikan ajang lari Sun Life Resolution Run 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Minggu (12/1/2020). Event ini diikuti berbagai kelompok umur dan ada tiga kategori, yakni 10K, 5K, dan Family Run (1,5K).
ADVERTISEMENT
Dari data yang diterima kumparanSPORT, usia termuda peserta ajang ini adalah 6 tahun, dan untuk peserta tertua berusia 77 tahun.
Salah satu peserta dengan usia senja yang ikut serta adalah Hana Budiono (58 tahun). Menariknya, Hana tak datang dan ikut berlari sendiri. Ia bersama kelompoknya: Smala 81 Runners.
Hana berkisah bahwa kelompok ini merupakan kumpulan kawan-kawannya yang dahulu bersekolah di SMA 5 Surabaya. Cikal bakal terbentuknya kelompok ini terjadi pada 2018 ketika Hana mengikuti ajang Surabaya Marathon.
"Tahun lalu, aku ikut Surabaya Marathon sama temanku satu dari SMA 5 Surabaya. Kemudian terus berkembang dan sekarang sudah ada sekitar 58 orang. Kami semua satu angkatan di 1981," kata Hana saat ditemui usai menyelesaikan lomba lari 5K.
ADVERTISEMENT
Tujuan kelompok lari ini, disebut Hana, ialah sebagai langkah menjalani hidup sehat di usia senja. Pasalnya, lari adalah aktivitas dan medium paling sederhana untuk hidup lebih sehat.
"Pengin sehat, pengin awet muda. Tidak semua langsung ikut lari, ada yang jadi suporter dulu. Pelan-pelan, harus ada inisiatif, saling dukung, latihannya bertahap," ucap Hana.
"Kita juga ada grup di WhatsApp, sehingga bisa saling mendukung. Saling menunjukkan, kita hari ini latihan apa. Kita jadi saling memotivasi," tutur sosok yang merupakan istri dari Presiden Komisaris kumparan, Budiono Darsono, itu.
ADVERTISEMENT
"Kami berusaha untuk ikut Surabaya Marathon dan Volcano Run di Yogyakarta. Karena ajang itu ada jeda cukup panjang, kami mempersiapkan seperti jersi khusus dan pendaftarannya bareng-bareng," jelasnya.
Selain kesehatan, Hana merasa ada nilai lain yang didapatkan dari kegiatan lari bersama-sama ini, seperti keakraban yang terjaga dengan kegiatan positif. Belum lagi, ada medali atau pencapaian yang bisa ditunjukkan di usia 58 tahun.
"Membahagiakan, di umur 58 bisa mengoleksi medali. Membahagiakan, di samping juga bisa sehat. Ini adalah sesuatu kegiatan yang sederhana dan murah," ujarnya.
"Kami makin guyub, tapi sehat. Akrabnya sehat, bagus. Piknik bareng atau makan bareng 'kan sudah sering, tapi kala kumpulnya sambil lari itu istimewa" pungkas Hana.
ADVERTISEMENT