Surahmat, Si Kuda Hitam Angkat Besi

20 Agustus 2018 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surahmat bin Suwoto Wijoyo meraih medali perunggu angkat besi nomor 56 kg. (Foto: Fanny Octavianus/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Surahmat bin Suwoto Wijoyo meraih medali perunggu angkat besi nomor 56 kg. (Foto: Fanny Octavianus/Antara)
ADVERTISEMENT
Surahmat bin Suwoto Wijoyo memang cuma merebut medali perunggu angkat besi di nomor 56 kg putra. Namun, raihan ini sungguh berarti untuk Surahmat.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan yang digelar di Hall A Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Senin (20/8/2018), Surahmat tampil sebagai 'kuda hitam'. Menghadapi atlet-atlet lainnya, dia justru menempati posisi ketiga.
Total angkatan Surahmat mencapai 272 kg yang terdiri dari 119 kg snatch dan 153 kg clean and jerk. Dia hanya kalah dari Yun Chol-om (emas) asal Korea Utara dan waki Vietnam, Kim Tuan Thach (perak)
Hasil tersebut cukup disyukuri oleh Surahmat. Bermain tanpa diunggulkan memberikannya motivasi lebih, meski di awal-awal lomba, dia gagal menunjukkan penampilan pik karena sempat gagal di angkatan snatch.
“Tarikan awal memang masih kurang tinggi jadi saya sulit mengangkat beban itu, tetapi saya bisa bangkit selanjutnya,” ujar Surahmat kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Surahmat, peraih medali perunggu di cabor angkat besi nomor 56 kg. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surahmat, peraih medali perunggu di cabor angkat besi nomor 56 kg. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
Untuk menekan lawan, dia pun menambah bebannya dari 146 kg ke 153 kg saat angkatan kedua clean and jerk. Meski gagal di angkatan kedua, dia sukses melakukan angkatan di percobaan ketiga. Hal itu diakuinya merupakan salah satu strategi untuk memberikan tekanan kepada lawan.
Manajer PB PABBSI, Dirdja Wihardja, mengakui bahwa di nomor ini, Surahmat memang kurang diunggulkan. Untuk nomor 56 kg, atlet Korea Utara dan Vietnam lebih sering meraja di beberapa kejuaraan angkat besi. Bukan berarti Surahmat tak punya peluang untuk memberikan ancaman.
“Kami memang berusaha terus memberikan yang terbaik untuk bisa melawan Korea Utara dan Vietnam, meski secara prediksi, ya, memang (Indonesia) menjadi 'kuda hitam' di nomor ini,” ujar Dirdja.
ADVERTISEMENT
Lewat atlet yang dunggulkan macam Surahmat, Indonesia meraih medali kedelapan di Asian Games 2018. Saat ini, kontingen Tanah Air tercatat mengoleksi empat emas, dua perak, dan dua perunggu.