Tahajud Ibunda Iringi Omar Agoes Taklukkan Ultramarathon Gurun Sahara

Omar Agoes, Orang Indonesia pertama yang mengikuti dan menyelesaikan lomba Ultramarathon (Marathon des Sables 2021) lebih dari 250 km di Gurun Sahara, Maroko. Foto: Dok Pribadi Omar Agoes

Omar Agoes berhasil mencatatkan diri sebagai orang Indonesia pertama yang berpartisipasi dan finis di lomba ultramarathon lebih dari 250 km, Marathon des Sables 2021, di Gurun Sahara, Maroko. Ada kisah tentang sang ibu yang tak henti memanjatkan doa untuknya di kala salat tahajud.

Marathon des Sables alias "Marathon di Pasir" dikenal sebagai lomba lari tersulit di muka bumi. Sudah berjalan sejak 1986, belum pernah ada orang Indonesia yang berani mengikutinya, hingga muncullah Omar pada 2021.

Omar lantas terobsesi untuk mencetak sejarah sebagai pelari Indonesia yang pertama melakukannya. Mantan atlet layar ini benar-benar melakukan persiapan matang selama 2,5 tahun.

Omar sejatinya sudah akrab dengan ultramarathon. Pada situs web UTMB World, tercatat tak kurang dari 10 lomba marathon pernah dijajal oleh pria yang seorang banker di Singapura ini selama 2016-2020, dengan rata-rata jarak 50-100 km.

Namun tetap saja, Marathon des Sables adalah sesuatu yang lebih besar dan jauh berbeda. Jaraknya lebih dari 250 km dan medannya adalah Gurun Sahara, dengan suhu mencapai 52 derajat celsius.

Tak pelak, keluarga Omar Agoes khawatir. Wabil khusus ibundanya yang tak henti memanjatkan doa saat lomba itu berlangsung selama 3-9 Oktober 2021.

"Ibu saya yang kasihan. Soalnya, selama lomba itu, saya enggak bisa konek ke internet karena Gurun Sahara itu enggak ada internet," terang pria 49 tahun itu ketika berbincang dengan kumparan.

Suasana balapan Ultramarathon (Marathon des Sables 2021) di Gurun Sahara, Maroko. Foto: Dok Pribadi Omar Agoes

Di sisi lain, Omar Agoes juga mendapat dukungan moral dari sang istri. Sementara itu, putranya tampak bingung dengan aksinya ini, tetapi Omar berharap bisa memberinya inspirasi.

"Istri saya juga sangat mendukung, tetapi dia tahu dan lebih kenal saya bahwa saya kalau melakukan apa-apa itu pakai perhitungan cukup baik, enggak nekat," kata Omar.

"Anak saya, 12 tahun, dia khawatir dan bingung, 'Papa ngapain sih melakukan ini?'. Saya lakukan ini buat dia, buat jadi inspirasi buat dia dan juga bagi anak-anak yatim di Indonesia. You can do whatever you want to do," lanjutnya.

Omar sendiri sebelumnya melihat Marathon des Sables sebagai ajang yang mustahil. Namun kini, ia berhasil melakukannya juga, bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang sukses menaklukkan ultramarathon di Gurun Sahara itu.

Omar Agoes, Orang Indonesia pertama yang mengikuti dan menyelesaikan lomba Ultramarathon (Marathon des Sables 2021) lebih dari 250 km di Gurun Sahara, Maroko. Foto: Dok Pribadi Omar Agoes

"Waktu saya pertama lihat lomba maraton ini di TV, saya berpikir, 'Wah, mana mungkin orang bisa melakukan itu, impossible, this people are crazy'. 6-7 tahun kemudian, saya menjadi salah satu orang yang melakukan lomba itu," jelasnya.

"Itulah perjalanan hidup. Kita harus selalu diisi dengan inspirasi walau mengkhawatirkan orang tua dan keluarga. Saya rasa mereka juga merasakan dampak positif dalam kekhawatiran itu," tandasnya.

***

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.