Tahapan Munas Taekwondo Dikritik, Pengprov Siapkan Mosi Tidak Percaya ke PBTI

18 Agustus 2023 8:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alfi (kanan) beraksi di kategori tunggal. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Alfi (kanan) beraksi di kategori tunggal. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
ADVERTISEMENT
Kepengurusan Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2019-2023 menuai kritik tajam. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tahapan Musyawarah Nasional (Munas) 2023.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jambi, Tony Nainggolan, mengatakan PBTI masa bakti 2019-2023, yang telah selesai pada April dan diperpanjang hingga Juli 2023, telah melakukan kebijakan yang bersifat strategis dengan merevisi Peraturan Organisasi (PO) Munas TI 2023 sebanyak dua kali.
Revisi PO tersebut terjadi pada BAB II Pelaksanaan Musyawarah pasal 6 tentang Tahapan dan Agenda dan Pasal 13 Tentang Pemilihan Ketua Umum.
"Yang lebih aneh nya lagi, PBTI pada tanggal 11 Agustus 2023 merevisi lagi PO TI Tahun 2023 tanpa melalui Rakernas Taekwondo Indonesia, jadi seolah-olah Taekwondo Indonesia ini seperti Organisasi milik perorangan atau segelintir orang," ujar Tony, Jumat (18/8).
Atlet Taekwondo Indonesia Silvana Lamanda melancarkan tendangan ke arah atlet Taekwondo Vietnam Thi Khiem Bac pada final Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 67 kg SEA Games 2021 Vietnam di Tay Ho Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Menurutnya, PBTI seharusnya menetapkan tanggal dan waktu pelaksanaan Munas TI Tahun 2023 dengan terlebih dahulu melakukan tahapan Pra Munas. Kemudian, dilanjutkan dengan pembentukan Tim TPP yang melibatkan unsur KONI, Perwakilan Pengprov dan dari Unsur PBTI.
ADVERTISEMENT
"Bukan seperti saat ini, Tim TPP hanya dari unsur PBTI, di mana salah satu anggota Tim TPP tersebut adalah saya anggap sebagai tim sukses dari salah satu bakal calon karena meminta-minta surat dukungan ke Pengprov TI," kata Tony.
"Dan, PBTI tidak konsisten dalam menjalankan aturan, di mana dari 10 Pengprov TI yang mengikuti Pra Munas TI pada tanggal 16 Agustus 2023, ada Pengprov yang baru selesai melaksanakan Musprovlub dan belum mempunyai SK Kepengurusan dan ada juga Pengprov TI yang rangkap jabatan di KONI Provinsi," tambahnya.
Megawati Tamesti Maheswari melakukan selebrasi usai mengalahkan wakil Thailand pada nomor 53 kilogram putri SEA Games 2023, di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Tony menilai Tim TPP Munas TI Tahun 2023 juga telah melanggar AD/ART Taekwondo Indonesia. Hal itu terkait lampiran Tata Cara Bakal Calon Ketua Umum PBTI masa bakti 2023-2027 dan agenda Munas pada romawi VII angka 9 yang menyebutkan harus mendapat dukungan secara tertulis 30 persen yaitu 10 dukungan sah dari 34 pengurus provinsi.
ADVERTISEMENT
Hal itu, lanjut Tony, tak sesuai dengan AD/ART TI 2023 pada BAB VIII Pimpinan Taekwondo Indonesia Pasal 18 tentang Syarat-syarat Pengurus yang tak tertulis ambang batas surat dukungan. Artinya, semua Pengprov berhak mencalonkan dan dicalonkan.
"Dari beberapa hal itu, kami dari Pengprov TI Jambi akan mengirimkan surat ke PBTI, KONI Pusat, dan Kemenpora perihal mosi tidak percaya kepada PBTI masa bakti 2019-2023," tandasnya.