Tak Ada Anthony Ginting, Jonatan Christie Jadi Ujung Tombak di Piala Sudirman

16 April 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berlatih saat mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berlatih saat mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Piala Sudirman akan digelar di China pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Sektor tunggal putra RI akan sangat mengandalkan Jonatan Christie.
ADVERTISEMENT
PBSI telah merilis daftar pemain untuk Piala Sudirman 2025. Pemain tunggal putra yang akan dibawa adalah Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Moh. Zaki Ubaidillah.
Pelatih kepala tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, mengatakan bahwa sekarang situasinya sangat menantang. Sebab, Anthony Ginting masih cedera dan tidak bisa diturunkan, sedangkan Alwi dan Zaki dianggap masih terlalu muda. Jadi, Jonatan yang akan menjadi andalan utama.
“Jojo tetap jadi ujung tombak di tunggal putra. Tapi kami juga membawa pemain muda seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah agar mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan besar seperti ini,” ujar Indra dikutip dari Antara.
Trofi Piala Sudirman, turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia. Foto: Dok. BWF Sudirman Cup
“Situasinya cukup menantang. Ada pemain yang cedera [Anthony Ginting] dan pemain muda masih dalam proses mengejar level atas. Tapi komitmen anak-anak sangat baik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Persiapan untuk Piala Sudirman sangat singkat. Indra harus putar otak selama sekitar sepekan untuk mempersiapkan fisik dan mental Jonatan Christie dan pemain lain tetap bugar.
“Fokus kami menjaga kondisi fisik dan permainan Jojo, serta mempertahankan mentalnya yang sudah terbentuk dari banyak pengalaman,” ujar Indra.
Tim bulu tangkis Indonesia masuk di Grup D Piala Sudirman bersama Denmark, India, dan Inggris. Ajang kali ini juga dijadikan PBSI untuk evaluasi. Mereka berencana untuk memulangkan sejumlah atlet yang dinilai performanya kurang naik dari pelatnas usai Piala Sudirman.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berlatih saat mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena alasan prestasi individu atlet yang dinilai menurun. PBSI akan memilih siapa-siapa saja atlet yang harus keluar dari pelatnas usai Piala Sudirman.
ADVERTISEMENT
"Kayaknya akan ada beberapa [atlet] yang dipulangkan, setelah [Piala] Sudirman. Karena kita juga gak mungkin tiap bulan pulangkan atlet. Tetapi kita lihat dulu trek rekornya dari belakang, di sana [pelatnas] sudah berapa lama, dan prestasinya apa aja," ujar Taufik di Kemenpora, Jakarta, Senin (14/4).
"Dalam arti, bukan berarti yang setiap saat, tiap bulan, mereka baru masuk, lalu sekali pertandingan hasilnya gak bagus, kita keluarkan, bukan begitu caranya. Kita ada jangka, seperti sudah berapa lama mereka di pelatnas, berapa pertandingan yang sudah dijalani, apakah mereka cukup bagus dari segi teknik, visi, kesehatan, dan lainnya," tambahnya.