Tak Cuma GothamChess, Satria Duta Juga Pernah Taklukkan 2 GM Mancanegara

Satria Duta, pemain catur cilik. Foto: Istimewa/Dok Pribadi Keluarga Duta Satria

Satria Duta tercatat sebagai salah satu dari delapan pemain catur Indonesia yang pernah mengalahkan GothamChess. Sempat mendapat perlawanan sengit, anak kelahiran 17 Juli 2008 itu akhirnya menumbangkan si pecatur asal New York dalam tempo 3 menit.

Satria tahu sosok dan reputasi GothamChess. Si pemegang gelar Internasional Master (IM) menyulitkannya di awal laga yang berlangsung pada Agustus 2020 itu. Namun, gara-gara blunder, GothamChess kalah dari anak yang masih duduk di bangku SD ini.

Satria mengakui melawan GothamChess cukup sulit. Akan tetapi, pecatur hebat yang pernah dikalahkannya bukan cuma si pemilik nama asli Levy Rozman, melainkan ada dua Grandmaster (GM) yang pernah dikalahkannya secara daring.

Mereka adalah GM Matthias Blubaum (Jerman) dan GM Boris Savchenko (Rusia) dalam turnamen Sunday with Unity. Ini adalah turnamen online dari lichess.org, bukan resmi dari Federasi Catur Dunia (FIDE).

Satria Duta, pemain catur cilik. Foto: Istimewa/Dok Pribadi Keluarga Duta Satria

Nama pertama bahkan berstatus Super GM, sebutan bagi GM catur berperingkat di atas 2600, tetapi ia bisa kalahkan pada Juni 2020. Sementara, Satria mengalahkan Savchenko pada Agustus 2020. Kesamaannya adalah ia juga menang dalam waktu yang singkat.

"Jadi di lichess itu kalau pertandingan itu ada berserk, jadi kalau berserk itu waktunya disetengahin tapi tambah poin. Mainnya 3 menit sebenarnya, karena berserk jadi 1,5 menit," tutur Satria yang didampingi ayahnya saat berbincang dengan kumparan pada Sabtu (20/3).

Sebagai informasi, Matthias Blubaum yang lahir pada 18 April 1997 adalah salah satu jagoan catur asal Jerman yang menyabet gelar GM pada 2015. FIDE rating-nya per Maret 2021 adalah 2670.

Lalu, Boris Savchenko yang lahir pada 10 Juli 1986 adalah pecatur yang lebih senior, menyabet titel GM pada 2007. Walau begitu, FIDE rating-nya per Maret 2021 masih di bawah Blubaum, yakni 2552.

***