Tak Mampu Bersaing, Andrea Dovizioso Absen dari MotoGP 2023

14 Juli 2022 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team Andrea Dovizioso berjalan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022). Foto: Andika Wahyu/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team Andrea Dovizioso berjalan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022). Foto: Andika Wahyu/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pebalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, menyatakan tidak akan ikut serta di MotoGP 2023. Dovizioso berniat absen dari MotoGP tahun depan usai mengalami penurunan performa.
ADVERTISEMENT
Dovizioso gagal tampil gemilang di musim ini. Pebalap asal Italia itu kini berada di peringkat ke-22 klasemen dengan raihan 10 poin.
Di tahun ini, penampilan terbaik Dovizioso terjadi di MotoGP Portugal. Saat itu Dovi berhasil finis di posisi ke-11 dan meraih dua poin.
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team Andrea Dovizioso saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika. Foto: Andika Wahyu/Antara Foto
Diwartakan Crash, Dovizioso kabarnya tidak akan lagi melanjutkan kariernya di MotoGP jika sudah tidak kompetitif lagi. Ia pun mengisyaratkan akan absen dari MotoGP tahun depan.
"Saya benar-benar santai tentang hal ini. Saya pernah absen setengah tahun musim lalu. Saya sudah pernah menguji [pensiun], jadi saya tidak ada masalah dengan hal tersebut," lanjutnya.
Kini, pebalap 36 tahun itu akan fokus menyelesaikan sisa musimnya. Dovizioso berjanji akan memperbaiki performanya semaksimal mungkin bersama RNF Yamaha.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti, saya ingin menyelesaikan musim dengan baik. Tentu saya ingin lebih cepat dan lebih baik, seperti yang selalu saya lakukan di masa lalu," ucap Dovizioso.
Selain itu, Dovizioso juga mengaku cukup kesulitan mengendarai motornya. Dovi harus berjuang keras untuk kembali menemukan cara terbaik menunggangi kuda besinya.
"Setiap balapan sangat sulit karena saya start di belakang, itu memperumit semuanya. Saya tidak pernah lagi kompetitif dalam karier saya," ucap Dovi.
Serangan Dovizioso kepada Marquez di tikungan terakhir dan lap terakhir MotoGP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner
Motor Yamaha yang ditunggangi Dovi sangat berbeda dengan Ducati. Bersama Ducati, ia mampu tampil gemilang pada tahun 2017 hingga 2019. Bahkan, Dovi sempat menjadi penantang terkuat Marc Marquez saat itu.
Motor M1 versi terbaru hanya bisa dikendalikan dengan satu gaya berkendara. Fabio Quartararo berhasil menungganginya dengan baik, sedangkan pembalap Yamaha lainnya kesulitan beradaptasi.
ADVERTISEMENT
"Yamaha sangat bagus dalam pengereman dan maju ke depan, namun kesulitan dalam aspek lain. Jika Anda tidak berkendara seperti Quartararo, sulit untuk bersaing," pungkas Dovizioso.
Andrea Dovizioso menangi GP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner
Sepanjang kariernya di dunia balap, Dovizioso telah menjuarai 24 seri, dan 15 di antaranya diraih Dovi di MotoGP. Dovi telah naik podium sebanyak 103 kali sejak debut sebagai pebalap wildcard di kelas 125 cc pada tahun 2001.