Takaaki Nakagami Serasa 'Dihujani' Batu saat Berpacu di Sirkuit Mandalika

19 Maret 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami mengendarai sepeda motor menuju garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami mengendarai sepeda motor menuju garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Free Practice 1 dan 2 MotoGP Mandalika telah dihelat pada Jumat (18/3). Itu merupakan kali pertama pebalap menjajal Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aspal Sirkuit Mandalika mendapat kritikan dari sejumlah pebalap MotoGP saat mengikuti tes pramusim pada 11-13 Februari lalu. Menyusul itu, pihak penyelenggara pun berbenah.
Perbaikan dilakukan, termasuk adanya pengaspalan ulang di Tikungan 16,5 hingga ke Tikungan 5,5. Kini, sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah siap menyelenggarakan seri kedua MotoGP musim 2022 yang akan berlangsung hingga 20 Maret.
Meski demikian, masih ada pebalap yang mengeluhkan soal kondisi Sirkuit Mandalika. Salah satunya datang dari pebalap tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami.
Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
Saat menjajal sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,3 kilometer pada FP1 dan FP2, Nakagami merasa ia seperti ‘dihujani’ batu. Bahkan, pebalap asal Jepang itu menilai bahwa kondisi tersebut bisa membuat rider sulit untuk membuntuti pengendara lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kesulitannya adalah batu yang menghantam ketika berada di belakang pebalap lain. Batu-batu kecil menghantam tubuh saya, helm, dan motor saya,” ucap Nakagami, dikutip dari Speedweek.
"Sangat sulit untuk mengikuti pebalap lain. Dalam tes, batu-batu itu bahkan lebih besar, sehingga mustahil untuk mengikuti siapa pun," jelasnya.
Selain Nakagami, keluhan soal batu Sirkuit Mandalika juga dilontarkan oleh pebalap tim Pramac Racing, Jorge Martin. Bahkan, Martin bakal mengadukan hal tersebut ke Komisi Keamanan.
“Saya telah menemukan cengkeraman yang baik di kedua aspal, satu-satunya persoalan yang lama adalah soal batu-batu kecil, dan ketika Anda berada di belakang sepeda motor lain, mereka terus melukai Anda karena batu-batu itu mengenai lengan Anda dan bahkan masuk ke dalam helm,” ujar Jorge Martin, dikutip dari Motosan.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo berlatih start di samping pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
“Ini tidak super aman, tapi memang begitu. Kami akan membicarakannya nanti di Komisi Keamanan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas itu, Takaaki Nakagami juga memberikan pujian atas pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. Menurutnya, kini grip sudah cukup baik dalam kondisi basah.
“Anda telah memperbarui aspal, lebih baik sekarang daripada selama tes. Grip-nya juga cukup baik dalam kondisi basah. Mari kita lihat bagaimana jadinya pada hari Minggu," beber pebalap berusia 30 tahun ini.
Nakagami sendiri hanya mampu menempati posisi 12 saat latihan bebas hari pertama. Ia terpaut 0.706 detik dari Fabio Quartararo yang memimpin catatan waktu gabungan FP1 dan FP2 dengan perolehan 1:31.608.