Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Takaaki Nakagami Serasa 'Dihujani' Batu saat Berpacu di Sirkuit Mandalika
19 Maret 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Free Practice 1 dan 2 MotoGP Mandalika telah dihelat pada Jumat (18/3). Itu merupakan kali pertama pebalap menjajal Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aspal Sirkuit Mandalika mendapat kritikan dari sejumlah pebalap MotoGP saat mengikuti tes pramusim pada 11-13 Februari lalu. Menyusul itu, pihak penyelenggara pun berbenah.
Perbaikan dilakukan, termasuk adanya pengaspalan ulang di Tikungan 16,5 hingga ke Tikungan 5,5. Kini, sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah siap menyelenggarakan seri kedua MotoGP musim 2022 yang akan berlangsung hingga 20 Maret.
Meski demikian, masih ada pebalap yang mengeluhkan soal kondisi Sirkuit Mandalika. Salah satunya datang dari pebalap tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami .
Saat menjajal sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,3 kilometer pada FP1 dan FP2, Nakagami merasa ia seperti ‘dihujani’ batu. Bahkan, pebalap asal Jepang itu menilai bahwa kondisi tersebut bisa membuat rider sulit untuk membuntuti pengendara lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kesulitannya adalah batu yang menghantam ketika berada di belakang pebalap lain. Batu-batu kecil menghantam tubuh saya, helm, dan motor saya,” ucap Nakagami, dikutip dari Speedweek.
"Sangat sulit untuk mengikuti pebalap lain. Dalam tes, batu-batu itu bahkan lebih besar, sehingga mustahil untuk mengikuti siapa pun," jelasnya.
Selain Nakagami, keluhan soal batu Sirkuit Mandalika juga dilontarkan oleh pebalap tim Pramac Racing, Jorge Martin. Bahkan, Martin bakal mengadukan hal tersebut ke Komisi Keamanan.
“Saya telah menemukan cengkeraman yang baik di kedua aspal, satu-satunya persoalan yang lama adalah soal batu-batu kecil, dan ketika Anda berada di belakang sepeda motor lain, mereka terus melukai Anda karena batu-batu itu mengenai lengan Anda dan bahkan masuk ke dalam helm,” ujar Jorge Martin, dikutip dari Motosan.
“Ini tidak super aman, tapi memang begitu. Kami akan membicarakannya nanti di Komisi Keamanan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas itu, Takaaki Nakagami juga memberikan pujian atas pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. Menurutnya, kini grip sudah cukup baik dalam kondisi basah.
“Anda telah memperbarui aspal, lebih baik sekarang daripada selama tes. Grip-nya juga cukup baik dalam kondisi basah. Mari kita lihat bagaimana jadinya pada hari Minggu," beber pebalap berusia 30 tahun ini.
Nakagami sendiri hanya mampu menempati posisi 12 saat latihan bebas hari pertama. Ia terpaut 0.706 detik dari Fabio Quartararo yang memimpin catatan waktu gabungan FP1 dan FP2 dengan perolehan 1:31.608.