Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Taklukkan Tantangan Cuaca, Rendy Varera Sanjaya Merajai Ternadi Bike Park
22 Oktober 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Persaingan sengit para downhiller nasional tersaji di ajang 76 Indonesian Downhill 2024 seri kedua di Ternadi Bike Park, Kudus. Rendy Varera Sanjaya merajai babak final run, Minggu (20/10). Rider Dayu Racing Team ini naik podium dan meraih gelar juara seri kedua di kelas utama Men Elite dengan catatan waktu 4.03,309.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan gelar beruntun bagi Rendy setelah pada 76 Indonesian Downhill tahun lalu, di tempat yang sama, ia juga jadi kampiun. Atlet kelahiran Kediri ini menggenapi torehan hot seat yang lebih dulu diraihnya saat sesi seeding run, Sabtu (19/10).
“Pastinya senang banget bisa podium pertama di seri kedua ini, yang melengkapi gelar juara saya tahun lalu juga di sini. Ke depan semoga saya juga bisa mempertahankan performa bagus di seri terakhir dan bisa menjadi juara umum nasional tahun ini,” ungkap Rendy usai seremoni podium juara.
Persaingan di 76 Indonesian Downhill memang tak pernah mudah. Termasuk di Ternadi Bike Park yang kali ini memberikan tantangan extra, lantaran lomba berlangsung dalam kondisi basah alias wet race. Hujan deras yang mengguyur kawasan Lereng Gunung Muria mengubah kondisi track, yang sehari sebelumnya kering dan berdebu, jadi licin dan cenderung becek. Tak sedikit rider kehilangan grip hingga terpeleset, dan membuat catatan waktunya melorot jauh.
“Perubahan cuaca dari kemarin panas ke hujan memang agak mengejutkan, saya juga sempat bingung memilih ban dan mengubah setelan sepeda. Secara keseluruhan berjalan sesuai harapan saya. Meskipun sempat agak slip, tapi saya bisa mencapai finis dengan lancar,” terang Rendy.
ADVERTISEMENT
Selain Rendy sebagai juara, posisi kedua di kelas Men Elite diraih oleh Azhar Salman Alparishi dari One Bike Team. Ia terpaut hingga tujuh detik dari Rendy dengan membukukan waktu 4.10,014. Sedangkan juara ketiga ditempati oleh Agung Prio Apriliano dari Tim D-One Factory dengan torehan waktu 4.11,531.
Dengan kemenangan ini, Rendy otomatis mendapatkan poin tambahan sebanyak 300 poin. Ia menyalip Andy Prayoga dan menjadi pemuncak standing point kategori Men Elite dengan total 390 poin. Alhasil situasi ini bakal makin memanaskan persaingan perebutan gelar juara umum nasional pada seri pamungkas nantinya.
Sementara itu di kategori Women Elite, Milatul Khaqimah dari Sego Anget Racing Team (SART) berhasil melejit sebagai juara dengan catatan waktu 4.45,091. Ia sukses menciptakan gap waktu yang cukup jauh dengan peringkat kedua Ayu Triya Andriana dari Polair DH Team Wiucycling dengan 4.56,344. Sedangkan peringkat tiga diraih Nilna Murni Ningtias dari Spartan Racing Team yang mencatatkan waktu 4.58,303.
Agnes C. Wuisan selaku Perwakilan 76 Rider mengapresiasi antusiasme dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan semua rider yang berlaga di 76 Indonesian Downhill 2024. Ia menilai, semua peserta berusaha keras menampilkan performa terbaik meski menghadapi tantangan ekstra karena turunnya hujan yang mewarnai jalannya final run di Ternadi Bike Park, Kudus.
ADVERTISEMENT
“Seri kedua di Ternadi Bike Park tahun ini luar biasa menantang. Memaksa para downhiller untuk mengeluarkan skill dan performance yang paling maksimal. Meskipun sempat ada hujan, tapi tidak mengurangi tekad mereka untuk tetap kompetitif dan menjadi yang terbaik,” ungkap Agnes.
"Nyali aja memang nggak cukup. Selamat kepada semua peserta, khususnya para juara di setiap kategori. Kita bakal ketemu lagi di putaran terakhir di Batu," lanjutnya.
Usai seri kedua di Ternadi Bike Park, 76 Indonesian Downhill akan menyelesaikan putaran terakhirnya alias seri ketiga di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur pada 8-10 November 2024.
Hasil 5 Besar Final Run Kelas Men Elite
ADVERTISEMENT