Target Dayung Putra Indonesia Selanjutnya: Asian Games 2022

25 Agustus 2018 1:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang,  Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cabang olahraga dayung Indonesia di Asian Games 2018 baru saja menorehkan prestasi mentereng. Teraktual, dalam final kelas ringan delapan putra yang terselenggara di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/8/2018), Tim Merah Putih berhasil mempersembahkan medali emas.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Ali Buton dan kolega naik ke podium didapatkan setelah mengalahkan tim dari Uzbekistan dan Hong Kong yang kemudian mengisi tempat kedua dan ketiga. Dari catatan waktu, Indonesia menorehkan capaian 6 menit dan 08.88 detik.
Pelatih kepala dayung putra Indonesia, Boudewijn van Opstal, sesumbar menyoal kemenangan anak asuhnya. Pembelajaran di Asian Games empat tahun lalu di Korea Selatan sudah menjadi pengalaman berharga.
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang,  Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Saya sudah start melatih di sini sudah 6 tahun dan memahami bagaimana potensi para pemain," ujar sosok asal Belanda ini yang mulai fasih berbicara bahasa Indonesia di ruang konfrensi pers.
"Kami juara tahun ini di Belanda dan itu sudah turnamen sekelas internasional. Jadi, kami sudah tahu kami akan bisa untuk meraih kemenangan di pertandingan kali ini," kata dia menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga diamini oleh pelatih Hadris Muhammad yang juga menjadi rekan Opstal dalam melatih Tim Dayung Putra Indonesia. Menurutnya keberhasilan para pemain tak lepas dari persiapan panjang.
"Kami sudah bersiap enam tahun sebelum event ini di mulai. Artinya pada 2012 lalu kami sudah bersiap meski dengan persiapan yang bisa dibilang jauh dari sempurna."
"Namun perlahan tapi pasti, dengan kerja keras dan semangat anak-anak serta dukungan dari PB PODSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) kami bisa mencapai hasil ini," kata Hadris.
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang,  Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Hadris melanjutkan, usai meraih emas di ajang ini tak banyak waktu bersantai bagi Tim Dayung Indonesia. Pasalnya, dua event besar sudah menanti di depan mata.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti persiapan Asian Games di China 2022 sudah harus kami persiapkan besok. Ya, besok, karena untuk dapat emas di sini saja persiapan enam tahun, kalau kami bersantai bisa-bisa nggak bawa medali," tutupnya.