Taufik Hidayat Respons soal Efisiensi: Bulu Tangkis Prioritas, Harus Tetap Jalan

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, angkat suara soal efisiensi anggaran yang juga berdampak di industri olahraga. Ia menjelaskan bahwa bulu tangkis adalah cabor prioritas yang harus terus berjalan.

Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor. Salah satu yang terdampak adalah olahraga. Taufik Hidayat menjelaskan bahwa situasi ini diharapkan tak menurunkan semangat pebulu tangkis Indonesia.

''Memang untuk semua ada efisiensi, bukan seperti yang sedang ramai, dibubarkan, kan enggak. Enggak mungkin, tapi setidaknya dikurangkan. Dikurangkan dengan berbagai prioritas. Nah, kebetulan bulu tangkis ini prioritas, ada 4 sampai 5 cabor untuk Olimpiade, yang berpotensi mendapatkan medali,'' kata Taufik Hidayat ketika ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (19/2).

''Dan, saya merasa kalau bulu tangkis dari dulu, efisiensi atau tidak, mereka harus tetap jalan. Di mana kami sebagai pengurus, saya sebagai wakil, kerja keras mencari pendanaan untuk bulu tangkis. Karena kalau dilihat pertandingan bulu tangkis setiap pekan ada,'' lanjutnya.

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jadi, program PBSI harus tetap berjalan di tengah efisiensi. Ini termasuk jumlah turnamen yang akan diikuti para atlet di 2025.

"Enggak, [jumlah turnamen yang diikuti] enggak berkurang, jalan terus, kok, bulu tangkis," tegas Taufik.

Sebagai Wamenpora, Taufik Hidayat juga menjelaskan bahwa efisiensi anggaran bukan berarti membubarkan sebuah cabor. Namun, menekan pengeluaran agar lebih efektif.

''Kalau efisiensi semua ada, tapi bukan semua cabang olahraga dibubarkan, enggak. Karena enggak masuk akal kalau dibubarkan. Tapi, dikurangi porsinya, saya harap juga ini enggak lama, enggak berkelanjutan,'' ucap Taufik.

''Tapi, ini kan dari atas. Bukan hanya olahraga. Tapi, kementerian yang lain juga, lembaga yang lain juga. Kami tetap mengusahakan untuk kembali normal, khususnya untuk bulu tangkis,'' dirinya menambahkan.