Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Taufik Hidayat soal Wacana BWF Ubah Sistem Skor: Beri Dampak Besar
12 Februari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jhm7akgtxxwdggt1h115b4ay.jpg)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat , menyebut bahwa rencana BWF untuk mengubah sistem skor akan memberikan dampak besar dalam banyak hal. Taufik mengeluh, sebab hal itu menyulitkan para atlet, karena mereka harus cepat beradaptasi untuk itu, baik dalam porsi latihan ataupun strategi saat bertanding.
ADVERTISEMENT
BWF berencana mengubah sistem skor, dari yang tadinya poin sampai 21, menjadi 15. Hal ini pun telah disetujui oleh para dewan federasi. BWF berencana bakal menerapkan perubahan ini pada kejuaraan di pertengahan tahun ini.
Taufik meminta kejelasan BWF soal wacana perubahan sistem skor tersebut. Menurutnya, hal ini harus segera diputuskan, sebab ini akan membawa suatu dampak besar kepada atlet.
"Saya rasa, lebih baik tanyakan langsung ke BWF. Kami hanya bisa mengikuti saja. Jika memang sistem diubah dari 21 poin ke 15 poin harus cepat diputuskan karena cara latihan dan pola permainan sangat berbeda antara dua sistem tersebut," ujar Taufik dikutip antara.
"Kalau ada uji coba, sebaiknya diinformasikan lebih awal. Perubahan seperti ini akan berdampak pola bertanding, daya tahan pemain, teknik, hingga mental dan mindset mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Taufik juga jelaskan bahwa bermain dengan reli 21 poin dan 15 poin sangatlah berbeda. Ia menilai, bermain hingga 21 poin lebih andalkan kekuatan mental. Sedangkan untuk bermain dengan reli 15 poin harus miliki sisi fisik yang kuat.
"Kalau sekarang, sistem poin reli 21 poin lebih menuntut mental yang kuat. Salah sedikit, poin langsung untuk lawan. Kalau 15 poin ada pindah bola, tapi saya belum tahu apakah nanti ada aturan pindah bola atau tidak. Yang jelas, daya tahan pemain akan lebih diuji, dan latihan fisik harus lebih ekstra," tutupnya.