Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tawa Pebalap KTM Berendam di Ember demi Siasati Panas Ekstrem Sirkuit Mandalika
18 Maret 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Panas ekstrem tampaknya telah menjadi salah satu ciri khas unik dari MotoGP Mandalika . Sebab, panas ekstrem di area Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok Tengah, NTB, itu membuat para pebalap tidak tahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu siasat yang dilakukan para pebalap untuk mendinginkan diri adalah berendam. Itulah yang dilakukan kakak-beradik Raul Fernandez dan Adrian Fernandez.
Pada musim 2022, Raul balapan untuk tim Tech3 KTM Factory Racing di kelas utama MotoGP. Di sisi lain, Adrian balapan untuk tim Red Bull KTM Tech3 di kelas Moto3.
Ofisial Tech3 Racing mengunggah foto keduanya saat sedang berendam di dalam ember besar. Ini guna menyiasati panasnya cuaca di Mandalika.
Menurut informasi yang diunggah ofisial Aspar Team MotoGP pada pukul 12:43 WIB di Twitter, suhu di Sirkuit Mandalika tampak sangat tinggi. Panasnya mencapai 54,6 derajat celsius.
Alex Rins, pebalap kelas utama MotoGP untuk tim Suzuki, juga menunjukkan betapa panasnya mengaspal di Sirkuit Mandalika. Usai melakoni FP1 dan FP2, Rins membuat unggahan di akun Twitter pribadinya.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tampak samping kanan itu, Rins terlihat memeluk kipas yang sedang menyala dan langsung diarahkan ke bagian depan tubuhnya. Masih dalam setelan baju balap, Rins mengenakan helm lengkap dengan visor yang terbuka. Namun, ada sehelai kain yang digantung di lehernya.
Suhu panas juga sempat dikeluhkan oleh pebalap kelas utama MotoGP lainnya, Aleix Espargaro. Pebalap Aprilia itu sampai bilang bahwa ada potensi bahaya dari panas ekstrem Sirkuit Mandalika.
“Saya belum pernah mengalami panas seperti hari ini, gila. Sejujurnya, saya agak khawatir. Terlepas dari persiapan saya, saya tidak bisa melakukannya,” ungkap Espargaro, dikutip dari Motosan pada Kamis (17/3).
“Kami akan melakukannya, tetapi pada akhirnya ini adalah motor dengan mesin yang cukup kecil dan 300 hp [tenaga kuda]. Itu berarti tidak mudah di mesin. Pada posisi lebih dari 43 atau 44 derajat [celsius] itu mulai berbahaya untuk motor, juga untuk tubuh kita," tambahnya.
Suhu 54,6 derajat celsius mungkin belum seberapa. Diwartakan Motosan, suhu aspal Sirkuit Mandalika diprediksi akan mencapai 65 derajat celsius selama akhir pekan. Ini tentunya bisa menambah panas persaingan dalam balapan MotoGP Mandalika yang akan dihelat pada Minggu (20/3).
ADVERTISEMENT