Tekad Gerardo Rizqullah Ikuti Jejak sang Paman, Markis Kido, Juara Olimpiade

19 Januari 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah (kedua kanan), berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz
zoom-in-whitePerbesar
Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah (kedua kanan), berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz
ADVERTISEMENT
Gerardo Rizqullah Hafidz memasang target tinggi usai berhasil menembus Pelatnas PBSI. Pebulu tangkis ganda putra ini bertekad mengikuti jejak mendiang pamannya, Markis Kido, menjuarai Olimpiade.
ADVERTISEMENT
Gerardo mengenang Kido sebagai paman yang perhatian dan ramah kepada semua orang. Tak hanya itu, ia juga menjadikan pamannya tersebut sebagai panutan karena memiliki sikap yang baik di lapangan.
Kido meraih medali emas Olimpiade 2008 China saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Di final, Kido/Hendra menang atas wakil tuan rumah, Cai Yun / Fu Haifeng, melalui pertarungan sengit tiga gim 12-21, 21-11, 21-16.
“Target saya setelah masuk Pelatnas adalah mejadi juara Olimpiade, seperti idola saya dan juga om saya, Markis Kido,” ungkap Gerardo kepada kumparan, Rabu (19/1).
Pemain ganda putra, Gerardo Rizqullah (kiri), berhasil menembus Pelatnas PBSI di Cipayung. Foto: Instagram/@gerardohafidz
"Motivasi terbesar saya agar lolos ke [Pelatnas] PBSI adalah keluarga saya yang selalu menjadi support system. Saya sendiri mengidolakan alm. om Markis Kido, karena merupakan sosok yang baik dan ramah kepada semua orang serta memiliki attitude yang baik di lapangan. Saya selalu merindukan momen saat latihan bersama om Kido," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Gerardo merupakan atlet dari PB Jaya Raya dengan bergabung bersama Pusdiklat pada 2016 setelah sebelumnya mengikuti kelas reguler sejak usia lima tahun. Pemain 19 tahun ini mengaku tertarik bermain bulu tangkis karena diajak oleh Kido dan adik-adiknya.
Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan dari Indonesia mengangkat medali emas mereka di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing pada 16 Agustus 2008. Foto: GOH CHAI HIN/AFP
"Waktu saya masih kecil, saya suka diajak latihan ke Pelatnas oleh om Kido, om Bona [Septano], dan tante Pia [Zebadiah]. Dari situ saya mulai tertarik dengan bulu tangkis," tandasnya.
Gerardo dan pemain yang berhasil menjuarai ajang Seleksi Nasional baru saja menyelesaikan tes kesehatan dan fisik di Pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (17/1) sampai Selasa (18/1).
Sebelumnya, Gerardo bersama pasangannya, Muhammad Gibran Arfiansyah, resmi menjadi pebulu tangkis di Pelatnas PBSI usai menang di partai final sektor Ganda Dewasa Putra Seleksi Nasional (Seleknas) yang diselenggarakan oleh PBSI pada 10-15 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Pada partai final, Gerardo/Gibran berhasil menaklukkan wakil sesama DKI Jakarta, Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novianto, lewat rubber game 17-21, 21-19, 21-17.
Penulis: Muhamad Sayefullah