Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Terbentur Vaksin, Legenda Tenis Ini Minta AS Terbuka Beri Djokovic Kelonggaran
11 Juli 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Legenda tenis dunia, John McEnroe, baru-baru ini memberikan pernyataan menohok. Ia meminta panitia Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022 memberi kelonggaran terhadap status vaksinasi Novak Djokovic .
ADVERTISEMENT
Diwartakan Marca, Djokovic terancam batal mentas di AS Terbuka pada Agustus mendatang. Petenis asal Serbia itu kemungkinan besar absen lantaran 'Negeri Paman Sam' memiliki aturan yang ketat perihal vaksinasi.
Sayangnya, petenis berusia 35 tahun itu merupakan pribadi yang independen. Ia memutuskan untuk tak menyuntikkan satu pun dosis vaksin Covid-19 ke dalam tubuhnya.
Djokovic disinyalir tak percaya dengan efektivitas vaksin Covid-19. Ia justru menuduh adanya efek samping yang ditimbulkan pasca melakukan vaksinasi.
Alhasil, pemain kelahiran Belgrade itu sempat absen di salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia, yakni Australia Terbuka 2022. Djokovic diketahui dilarang memasuki kawasan Australia lantaran tak memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah setempat.
Petenis bertinggi 188 cm itu sejatinya sudah mengajukan keringanan terhadap pengadilan federal yang ada di Australia. Namun, permintaannya ditolak mentah-mentah dan Djokovic pun batal mengikuti salah satu turnamen Grand Slam tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Para politisi itu terlalu banyak menghalangi. Mereka bahkan melarang Djokovic bermain di Australia Terbuka. Kini, ia juga terancam tak bisa berpartisipasi di AS Terbuka akibat masalah serupa," kata McEnroe.
"Biarkan orang itu [Djokovic] masuk ke AS. Maksudku, ayolah, hal itu sangat konyol bila negara ini turut melarangnya."
"Jadi, saya berharap seseorang bisa membuat keputusan yang tepat dan mengizinkannya bermain. Ini menurut saya, lho, tapi," lanjut McEnroe.
Eks petenis yang kini berusia 63 tahun itu tampaknya berkaca dari gelaran Wimbledon 2022 di Inggris. Di mana Djokovic diperbolehkan berpartisipasi tanpa perlu melihat status vaksinasinya.
Bahkan, Djokovic mampu tampil superior dan memenangi partai final Wimbledon 2022. Ia diketahui mengalahkan petenis Australia, Nick Kyrgios, di Centre Court, London, Sabtu (9/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Djokovic berhasil mengalah Kyrgios di partai final dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, dan 7-6. Atas raihan tersebut, kini Djokovic telah mengoleksi 21 gelar Grand Slam dan hanya terpaut satu gelar dari Rafael Nadal yang dewasa ini memegang rekor gelar Grand Slam terbanyak.