Tertundanya MotoGP 2020 Bisa Memotivasi Rossi dan Crutchlow Lanjutkan Karier

2 April 2020 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
ADVERTISEMENT
Pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, melihat sisi positif dari tertundanya MotoGP 2020 karena wabah virus corona. Ia menilai situasi ini sebagai tambahan waktu untuk Valentino Rossi dan Cal Crutchlow berpikir soal karier.
ADVERTISEMENT
Sebagai dua pebalap paling senior yang masih aktif saat ini, gerbang pensiun santer dikabarkan kian dekat dengan Rossi dan Crutchlow. Kontrak dua sosok ini sama-sama berakhir setelah MotoGP 2020 rampung.
Dalam situasi ini, Cecchinello berharap Rossi dan Crutchlow bisa mengambil waktu lebih panjang untuk berpikir dan 'mengisi baterai' mereka yang akan menghidupkan motivasi melanjutkan karier balapan di MotoGP.
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Foto: Motogp
"Saya pikir jeda ini pada dasarnya menawarkan kesempatan untuk mengisi ulang baterai Anda sendiri, terutama bagi para pebalap yang tengah mempertimbangkan untuk pensiun," kata Cecchinello dilansir Sky Sports Italia.
"Pengalaman saat ini dapat membuat mereka berpikir lagi karena mereka mungkin berpikir tanpa motor mereka merasa bosan karena hanya duduk saja di rumah dan tak melakukan apa-apa. Makanya saya tak heran jika Rossi meminta perpanjangan kontrak satu tahun di Yamaha," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rossi sendiri sudah menegaskan ingin lebih dulu menjajal beberapa balapan sebagai bahan pertimbangan melanjutkan karier di MotoGP. Sementara, masa depan Crutchlow masih menjadi teka-teki karena belum ada pembicaraan dengan LCR Honda.
Rossi, Vinales, dan Crutchlow. Foto: AP Photo/Nicolas Aguilera
Virus corona yang mengganggu jalannya MotoGP 2020 juga membuat pembicaraan kontrak dan masa depan para pebalap tertunda. Belum diketahui pasti kapan musim akan dimulai.
Setelah GP Spanyol dijadwalkan ulang, kalender balapan menunjukkan Sirkuit Le Mans, Prancis, sebagai venue pembuka selanjutnya pada 17 Mei. Namun, Cecchinello merasa MotoGP 2020 baru bisa bergulir antara akhir Juni atau awal Juli.
"Jika kita bisa memulai pada akhir Juni atau awal Juli, itu akan sangat positif. Ini penting karena kami setidaknya harus melangsungkan setengah kalender balapan. Saya pikir kita bisa melangsungkan 12-14 balapan jika mulai di Juli," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!