Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pada enam episode serial dokumenter 'The Last Dance ' yang sudah dirilis, para penonton banyak disajikan dengan kisah sukses hingga haru dari Michael Jordan dan Chicago Bulls di NBA.
ADVERTISEMENT
Lantas pada episode ketujuh dan kedelapan yang dirilis akhir pekan lalu, sutradara Jason Hehir menyajikan cuplikan peristiwa ketika Jordan memukul rekan satu timnya, Steve Kerr, saat latihan.
Jiwa kompetitor Jordan yang sangat tinggi memang kerap disinggung oleh narasumber-narasumber di 'The Last Dance '. Hal itu membikin Jordan tak jarang terlibat perdebatan dari lisan hingga fisik dari rival hingga kawan.
Michael Jordan dan Steve Kerr
Well, kami sudah menyinggung kejadian ini di awal. Lalu seperti apa, sih, kronologi sebenarnya dari ribut-ribut Jordan dan Kerr pada sesi latihan Bulls?
Fragmen ini terjadi sebelum NBA 1995/96 dimulai. Jordan dan Kerr menjadi lawan dalam latihan yang dirancang menjadi sebuah pertandingan oleh pelatih Phil Jackson.
ADVERTISEMENT
Jackson kemudian menginstruksikan Kerr untuk menjaga Jordan, duel satu lawan satu. Jordan disebut tak senang dengan cara pelatihnya mengakomodir latihan, sedangkan Kerr dibikin kesal karena Jordan terus melakukan 'trash talk' saat ia menjaganya.
"Kami berada di sisi yang berlawanan dalam latihan dan dia berbicara segala jenis umpatan. Aku kesal karena tim kami pun dikalahkan oleh timnya," kata Kerr mengisahkan momen itu.
"Jackson menyadari perbuatanku kemudian dengan mudah memberi aku pelanggaran. Kemudian aku marah karena jika dia membantu para pemain dengan memberikan pelanggaran, hal itu tak akan membantu kami ketika bermain di New York atau ketika kami melawan tim yang mengedepankan permainan fisik," ujar Jordan.
Apa yang dilakukan Jordan pada akhirnya bertujuan untuk memperkuat timnya. Pada musim 1995/96, Bulls punya banyak pesaing kuat macam New York Knicks, Detroit Pistons, Utah Jazz, Orlando Magic, hingga LA Lakers.
ADVERTISEMENT
"Aku cukup bersabar, tapi akhirnya emosiku lepas karena aku juga punya jiwa kompetitif. Aku hanya sedang tak bisa menjaganya dengan baik seperti biasanya, tapi aku tak takut untuk berkelahi," ungkap Kerr.
"Kerr memukul dadaku dan aku membalasnya dengan menarik tubuhnya dan memukulnya tepat di matanya. Kemudian Phil Jackson mengusir aku dari latihan," ujar Jordan.
Perkelahian saat latihan itu tak berujung rusaknya hubungan Jordan dan Kerr. Keduanya tetap padu untuk melanjutkan kejayaan Bulls. Bahkan, Jordan mempercayakan Kerr untuk mengambil tembakan penentu kemenangan pada gim keenam final NBA 1997 melawan Jazz.
Jordan dan Will Perdue
Kerr bukan satu-satunya pemain Bulls yang pernah menerima pukulan dari Michael Jordan . Will Perdue yang bermain dengan Jordan dari 1988 hingga 1995 juga mengaku pernah menerima perlakuan seperti Kerr pada saat latihan.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan Perdue kepada CBS Sport, setidaknya tiga kali Jordan memukul rekan satu timnya saat latihan. Dua di antaranya adalah ia dan Kerr, satu lainnya belum terungkap hingga saat ini.
"Dia melakukan itu dan aku bukan satu-satunya yang dipukul. Begitu kompetitifnya latihan kami. Itu bukan satu-satunya perkelahian, itu hanya satu dari banyak kejadian. Tapi karena itu melibatkan Michael Jordan dan bocor, sehingga menjadi masalah besar," ungkap Perdue.
Jordan dan Reggie Miller
Ribut-ribut Jordan kali ini tak berada dalam cuplikan 'The Last Dance ', tetapi perkelahian Jordan dengan Reggie Miller pada Februari 1993 disebut-sebut sebagai momen paling brutal dalam karier Jordan.
Perkelahian itu terjadi saat Bulls bertandang ke markas Indiana Pacers. Pada satu momen serangan balik, Miller berhasil memasukkan bola dengan lay-up. Ketika mendarat, Miller terlihat menabrak dan sedikit mendorong Jordan.
ADVERTISEMENT
Jordan nampak tak senang dengan gerakan lanjutan Miller. Sepersekian detik kemudian, Jordan memaki Miller sembari melayangkan pukulan ke wajahnya. Ribut-ribut itu berakhir setelah kedua pemain dipisahkan oleh rekannya masing-masing.
Tayangan ulang jelas-jelas menunjukkan Jordan melepas pukulan, tapi wasit justru mengeluarkan Miller dari pertandingan. Hal itu disebut Miller masih membuatnya kesal hingga sekarang.
"Kami berkelahi, tapi tetap saja aku yang diusir dari lapangan di markas timku sendiri. Oke, aku paham bahwa semua orang yang datang ingin melihat aksi Jordan, tapi bagaimana bisa aku yang diusir keluar," ucap Miller di The Dan Patrick Show.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!