Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Luar biasa. Tiga atlet angkat besi muda Indonesia, Rizky Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Mohammad Yasin, menjadi bintang pada Kejuaraan Angkat Besi Junior & Kelompok Muda Asia 2020 di Uzbekistan Sports Complex, Uzbekistan.
ADVERTISEMENT
Yasin sukses meraih satu medali emas dan dua perak saat turun di kategori junior (18-20 tahun) kelas 67 kilogram. Medali emas digondol Yasin dari angkatan snatch dengan beban 136 kg. Sementara dua perak lagi dihasilkan dari angkatan clean and jerk (162 kg) dan total angkatan (298 kg).
Penampilan impresif lain ditorehkan Rizky dan Rahmat. Rizky menyumbangkan tiga medali emas di kategori kelompok muda (13-17 tahun) kelas 73 kg. Tak cuma itu, ia juga memecahkan rekor dunia kelompok muda dari snatch dan total angkatan.
Remaja 17 tahun tampil mengejutkan dengan kesukesan di tiga angkatan snatch. Memulai dengan beban seberat 127 kg pada angkatan pertama, ia menambahkan menjadi 132 kg pada angkatan kedua.
ADVERTISEMENT
Rizky menutup angkatan snatch-nya dengan beban 139 kg. Angkatan terakhir itu tak hanya menambah medali emas tim Indonesia, tapi juga memecahkan rekor dunia kelompok muda snatch yang sebelumnya cuma 137 kg.
Belum berhenti di situ, Rizky kembali memukau di angkatan clean and jerk. Ia berhasil mengangkat beban 168 kg dan praktis menggondol medali emas lagi.
Alhasil, total angkatan Rizky ialah 307 kg yang menelurkan emas ketiga baginya. Menariknya, total angkatan Rizky sekaligus mengusangkan rekor dunia kelompok muda yang sebelumnya berada di angka 306 kg.
“Puji Tuhan. Generasi baru angkat besi Indonesia benar-benar unjuk gigi di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia di Uzbekistan. Kini, kami sudah memiliki calon pengganti Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan yang bisa diandalkan untuk tampil di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” kata pelatih kepala tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja.
ADVERTISEMENT
Hebatnya, tak cuma Rizky dan Yasin yang tampil cemerlang di Uzbekistan. Rahmat Erwin Abdullah yang juga memukau saat berlaga di kategori junior kelas 73 kg.
Ia membukukan tiga emas dari angkatan snatch (144 kg), clean and jerk (185 kg), dan total angkatan 329 kg. Sorotan buat Rahmat tak selesai di tiga medali emas.
Lifter 20 tahun itu juga memecahkan rekor Asia junior dari clean and jerk dan total angkatan. Sebelumnya, rekor yang tercatat ialah 179 kg (clean and jerk) dan 326 kg (total angkatan.
“Muhammad Faahtir sebagai calon pengganti Eko Yuli Irawan. Mohammad Yasin akan menggantikan Deni. Lalu, Rahmat dan Rizky calon pengganti Triyatno,” tutur Dirdja.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tim angkat besi Indonesia sudah mengoleksi 16 emas, enam perak, dan satu perunggu. Perincian peraih emas disumbangkan Windy Cantika Aisah (3/junior), M. Faathir (6/remaja dan junior), M. Yasin (1/junior), Rahmat Erwin Abdullah (3/junior), dan Rizki Juliansyah (3/kelompok muda).
Sementara enam perak diraih Juliana Klarisa (3/junior), M. Yasin (2/junior), dan Tsabitha Alfiah Ramadani (1/junior). Terakhir, Putri Aulia Andriani satu-satunya peraih perunggu dari kategori junior.
Selain itu, lifter-lifter Indonesia membukukan sembilan pemecahan rekor gabungan dunia dan Asia.