Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 PBSI: Kami Mohon Maaf Kalau Hasilnya Belum Maksimal

10 Agustus 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuni Kartika Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yuni Kartika Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 meminta maaf karena hasil yang kurang maksimal di Olimpiade Paris 2024. Hal ini dituturkan oleh Yuni Kartika selaku Humas.
ADVERTISEMENT
Di Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis Indonesia menyumbang satu medali perunggu. Adalah Gregoria Tunjung yang berhasil meraih medali itu di nomor tunggal putri.
''Atas nama Tim Ad Hoc, saya meminta maaf kalau hasilnya belum maksimal. Tapi, ke depannya kami tentu akan berusaha lebih baik lagi untuk mengembalikan tradisi medali emas dari bulu tangkis,'' kata Yuni di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (9/8).
''Kebanggaan kita, Gregoria Tunjung, mudah-mudahan membawa angin segar untuk kemajuan prestasi ke depannya di sektor tunggal putri dan bisa menginspirasi pemain muda lainnya,'' lanjutnya.
Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan medali perunggu yang diraihnya setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat (9/8/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Yuni Kartika juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Gregoria Tunjung meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Ia mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.
''Kebanggaan kita, akhirnya tunggal putri Indonesia, Gregoria Tunjung, berhasil meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024. Selamat! saya pribadi sangat banggar melihat akhirnya ada medali yang bisa dipersembahkan dari cabor bulu tangkis,'' ucap Yuni.
ADVERTISEMENT
''Meski mungkin ini bukan hasil terbaik yang kita inginkan, akan tetap kita harus tetap mensyukuri hasil yang sudah didapatkan sampai saat ini,'' dirinya menambahkan.