Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tim Indonesia U-18 Pede Penuhi Target 5 Medali Emas di Kejuaraan Dunia MMA
27 November 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hanya tinggal hitungan minggu, Tim Indonesia U-18 akan menatap kejuaraan dunia MMA dalam tajuk Gamma World Championship. Mereka miliki ambisi besar pada turnamen itu, dengan menorehkan sebanyak-banyak medali emas untuk tanah air.
ADVERTISEMENT
Adapun Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Gamma World Championship edisi keempat pada 6-14 Desember mendatang. Arena tarung akan bertempat di Dewa United Arena, Tangerang. sekitar 500 atlet dari 40 negara sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi tarung bebas bergengsi tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran (PB Pertacami), Tommy Paulus Hermawan, pastikan bahwa 12 atlet tim Indonesia U-18 siap bertarung pada kejuaraan dunia tersebut. Persiapan telah matang sempurna, podium medali emas pun optimis diraih.
"Perkembangan anak-anak cukup signifikan ya. Pertama dari segi fisik, [kemudian] segi stamina, power, teknik latihan, semuanya cukup signifikan. Dan kami ada datanya semua, Dari awal [pelatnas] di bulan Juni sampai sekarang. Anak-anak berlatih cukup intensif dan ada catatannya semua," ujar Tommy Paulus di pelatnas tim Indonesia U-18, Jakarta, Selasa (26/11).
"Anak-anak [atlet Indonesia U-18] sih berjanji ke Ketua Umum, katanya lima medali emas. Mudah-mudahan ya [tercapai], semangat anal-anak luar biasa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu atlet Indonesia U-18, Rizki, ungkapkan kepercayaan diri jelang bertarung di arena nanti. Ia mengaku telah memiliki persiapan dan mental kuat untuk menumbangkan lawan. Teknik dan strategi untuk menang telah ia kantongi.
"12 hari menjelang kejuaraan [saya] sudah sangat siap, mental dan fisik sudah kami persiapkan semuanya. Hanya tinggal menunggu mainnya saja. Kalau teknik [yang dipersiapkan] lebih ke counter kuncian, grappling, dan escape," tegas Rizki.