Tim Indonesia U-18 Sabet Dua Medali Emas di Kejuaraan Dunia MMA GAMMA

10 Desember 2024 14:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Indonesia U-18 meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia GAMMA 2024, Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Indonesia U-18 meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia GAMMA 2024, Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Indonesia U-18 menyabet dua medali emas di Kejuaraan Dunia MMA GAMMA, lewat Putra Lintang dan Siagian Manayra. Keduanya bertarung keras di partai akhir demi harumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT
Final U-18 GAMMA World Championships telah usai terselenggara di Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12) siang WIB. Dari 3 atlet yang berlaga di final, Indonesia U-18 meraih dua medali emas, dan satu medali perak.
Himara Bumi turun di kelas 54 kg dalam partai pembuka final. Sayangnya ia raih hasil yang kurang apik. Bumi kalah dari petarung Ukraina, Bilyi Nazar, lewat TKO Submission di ronde pertama. Himara Bumi harus puas dengan medali perak.
Tim Indonesia U-18 meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia GAMMA 2024, Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Di partai kedua, giliran Putra Lintang yang turun hadapi perwakilan Amerika Serikat, Rahn Christopher, di kelas 75+ kg. Lintang hadapi lawan berat, ia dipaksa bertarung keras hingga 3 ronde. Meski kerap dalam tekanan, Lintang lihai dalam menolak pukulan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Lintang keluar sebagai pemenang lewat keputusan penilaian juri. Ia pun berhak berada di podium tertinggi dengan medali emas di pundak.
Tim Indonesia U-18 meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia GAMMA 2024, Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Hasil apik juga diraih oleh petarung putri, Siagian Manayra, yang turun di kelas 52,5 kg melawan atlet Ukraina, Kuchrenko Anastasiia. Kedua petarung bermain sengit, mereka saling balas-terima pukulan hingga kuncian. Bahkan sengitnya petarung terus berkutat hingga 3 ronde.
Akhirnya lewat penilaian poin dari juri, Siagian Manayra dinyatakan keluar sebagai pemenangnya. Ia pun berhak atas medali emas di ajang antar benua tersebut.
Tim Indonesia U-18 raih dua medali emas, dan satu perak, di Kejuaraan Dunia MMA GAMMA edisi kali ini. Hal ini peningkatan prestasi tersendiri bagi Indonesia U-18, sebab sebelumnya mereka hanya sabet satu medali perunggu di edisi sebelumnya.
ADVERTISEMENT