Tim Putri Jaya Raya Jadi Juara Grup, PB Djarum Terhenti

21 Februari 2019 20:11 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pia Zebadiah Bernadeth/Anggia Shitta Awanda di Djarum Superliga Badminton 2019 Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pia Zebadiah Bernadeth/Anggia Shitta Awanda di Djarum Superliga Badminton 2019 Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Nasib berbeda tersaji untuk tim putri dua klub papan atas, PB Djarum Kudus dan Jaya Raya Jakarta. Jaya Raya, si klub Ibu Kota yang nyaris tak terkalahkan, sukses mengakhiri babak grup sebagai juara. Sementara itu, PB Djarum tersingkir di babak grup Djarum Superliga Badminton 2019.
ADVERTISEMENT
Bertanding di hari terakhir babak grup, Kamis (21/2/2019), Tim Putri Jaya Raya Jakarta yang tergabung di Grup X tampil melawan Berkat Abadi Banjarmasin. Satu poin terlepas dari Jaya Raya pada partai pertama setelah Thi Trang Vu menelan kekalahan 21-15, 10-21, dan 19-21 dari Zhang Beiwen.
Berikutnya, empat wakil Jaya Raya mampu menyapu bersih kemenangan. Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang 21-14 dan 21-18 atas Dian Fitriani/Nadya Melati di partai kedua.
Menjadi wakil ketiga, Sri Fatmawati mampu menggandakan skor Jaya Raya usai kalahkan Aurum Oktavia Winata, 21-8 dan 21-19. Pada partai keempat, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet memastikan kemenangan Jaya Raya buah straight game 21-11 dan 21-17 atas Brigita Marcelia Rumambi/Ririn Amelia.
ADVERTISEMENT
Tunggal putri Jaya Raya, Sri Fatmawati, tampil di Djarum Superliga Badminton 2019. Foto: Dok. PBSI
Pada partai terakhir laga yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, itu, tunggal putri Asty Dwi Widyaningrum melengkapi tren positif Jaya Raya dengan meraih kemenangan 21-19 dan 21-9 atas Gabriela Meilani Moningka.
Menang 4-1 atas Berkat Abadi pada Kamis (21/2) dan lebih dulu dua kali mendapat kemenangan sempurna 5-0 atas Samurai Japan Reptile dan Tiket.com Champion Klaten, Pia Zebadiah dan kawan-kawan pun dipastikan jadi juara Grup X.
"Hasil ini (juara grup) memang sesuai prediksi kami, karena kami sudah yakin dan memang harus yakin dong," ujar Pia, Kapten Tim Putri Jaya Raya, di situs resmi PBSI.
Pada babak semifinal, skuat putri Jaya Raya akan menantang Saishunkan Nihon-Unisys (Jepang) yang merupakan runner up Grup Y. Menurut Anggia, tim putri Jaya Raya tetap yakin bisa menyulitkan lawan meski harus ditinggal Greysia/Apriyani yang bersiap ke Jerman untuk Jerman Terbuka 2019.
ADVERTISEMENT
"Kekuatannya sudah merata, jadi sama saja kami tetap yakin, walaupun harus ditinggal ganda pertama kami (Greysia Polii/Apriyani Rahayu), tapi tidak masalah, Jaya Raya tetap solid," ucap Anggia.
Adapun, tim putri PB Djarum dipastikan terhenti di babak penyisihan Grup Y usai menelan kekalahan 1-4 dari tuan rumah, Mutiara Cardinal. Pemain Kanada, Michelle Li, tak mampu mengalahkan andalan Mutiara, Gregoria Mariska Tunjung, dengan skor akhir 19-21 dan 14-21.
PB Djarum memperpanjang asa ketika Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyamakan kedudukan buah kemenangan 21-18, 17-21 dan 21-15 atas Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah.
Namun, pada partai ketiga, Dinar Dyah Ayustine yang kalah 20-22 dan 17-21 dari Cheung Ngan Yi membuat Djarum kembali tertinggal. Mutiara Cardinal pun menyegel kemenangan lewat Eom Hye Won/Kim Ha Na yang kalahkan Agatha Imanuela/Febriana Dwipuji Kusuma, 21-9 dan 21-16.
ADVERTISEMENT
Dinar Dyah Agustine beraksi di Djarum Superliga 2019. Foto: Dok. Djarum Badminton
Pada partai kelima, wakil terakhir Djarum, Alifia Intan Nurrokhim keok 13-21 dan 16-21 di tangan Choirunnisa. Mutiara Cardinal sendiri berhak menyandang status juara Grup Y usai kalahkan Djarum 4-1 di hari terakhi babak grup, juga menang 4-1 atas Saishunkan Nihon-Unisys dan 5-0 atas Granular (Thailand).
Djarum hanya menang 4-1 lawan Granular dan kalah tipis 2-3 dari Saishunkan Nihon-Unisys. Usai pertandingan, Fung Permadi, Manajer Tim Djarum, mengatakan kehilangan kesempatan mencuri poin dari penampilan tunggal putri. Selain itu, para pemain yang masih muda dinilai belum mampu lepas dari tekanan senior.
"Pemain muda masih dibawah performa, mereka baru lepas dari U-19. Menghadapi senior masih canggung, tidak bisa maksimal. Beban dikasih target juara? Bisa jadi, tapi kami mau memberikan pelajaran, inilah yang terjadi, kita selalu dituntut untuk berprestasi setinggi mungkin, tidak peduli usianya berapa. Memang ini jadi tekanan, tapi dari sisi lain, kami mau membina mereka punya mental juara," ujar Fung kepada situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil klasemen beregu putri Djarum Superliga Badminton 2019:
Grup X
1. PB Jaya Raya
2. PB Berkat Abadi
3. Samurai Japan Reptiles
4. Tiket.com Champion Klaten
Grup Y
1. PB Mutiara Cardinal Bandung
2. Saishunkan Nihon-Unisys
3. PB Djarum
4. Granular Badminton Academy.