Tim RI Disambut di Asian Para Games, CdM Angela Beri Hadiah Wayang Bima

Kontingen Indonesia dalam upacara Team Welcome Ceremony Asian Para Games di Athlete Village Asian Para Games, Hangzhou, China, pada Sabtu (21/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2022 disambut dalam Team Welcome Ceremony, Sabtu (21/10). Dalam kesempatan itu, Chef de Mission (CdM) Angela Tanoesoedibjo memberikan hadiah wayang.

Tim Indonesia bersamaan dengan Kontingen Oman dalam seremoni yang digelar di Athlete Village Asian Para Games 2022, Hangzhou, China. Mengenakan seragam merah putih, rombongan para atlet kemudian disambut oleh penampil disabilitas dan tuna wicara.

Wali Kota Athlete Village, Li Huolin, juga hadir dalam kesempatan tersebut untuk menyambut Kontingen Indonesia dan Oman. Ia meyakinkan setiap negara peserta akan merasa nyaman selama di Hangzhou, China.

Kontingen Indonesia dalam upacara Team Welcome Ceremony Asian Para Games di Athlete Village Asian Para Games, Hangzhou, China, pada Sabtu (21/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Atas nama staf di Asian Para Games Village, saya mengucapkan selamat datang kepada delegasi NPC Indonesia dan delegasi NPC Oman yang sedang mengikuti Asian Para Games ke-4," terang Li dalam sambutannya.

"Kami melakukan segala upaya untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan. Yakinlah kami melakukan yang terbaik untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi Anda semua," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, CdM Angela juga memberikan kenang-kenangan kepada Li. Hadiah tersebut merupakan salah satu tradisi nusantara, yakni wayang.

Adapun karakter wayang yang diberikan Angela adalah Bima. Bima merupakan karakter yang memiliki daya juang kuat.

Kontingen Indonesia dalam upacara Team Welcome Ceremony Asian Para Games di Athlete Village Asian Para Games, Hangzhou, China, pada Sabtu (21/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Angela berharap karakter tersebut tertanam tak hanya di setiap atlet Indonesia yang berjuang di Asian Para Games, melainkan juga seluruh peserta dari berbagai negara.

"Saya memberikan wayang, wayang bima yang di mana bermakna kekuatan dan pantang menyerah," terang Angela usai seremoni.

"Jadi kami harapkan ini sebuah simbol, tidak hanya atlet-atlet indonesia, tapi para atlet dari berbagai negara, perjuangan mereka dan bagaimana mereka sampai detik ini dan saya yakin mereka pantang menyerah sampai detik terakhir," tambahnya.

Pada edisi kali ini, Indonesia mengirimkan 130 atlet untuk bersaing di 12 cabang olahraga. 'Merah Putih' ditargetkan membawa pulang 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu, serta finis di peringkat 10 besar klasemen perolehan medali.